Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kualitas Udara Memburuk, Allianz Life Catat 9.300 Klaim Penyakit ISPA per Mei 2023

Kualitas Udara Memburuk, Allianz Life Catat 9.300 Klaim Penyakit ISPA per Mei 2023 Kredit Foto: Siaran Pers/Allianz Life Indonesia
WE Finance, Jakarta -

Musim kemarau yang terjadi dalam periode bulan Mei hingga Agustus 2023 menjadi salah satu faktor dalam memburuknya kualitas udara di Ibu kota DKI Jakarta yang terjadi akhi-akhir ini. Hal tersebut menyebabkan konsentrasi polutan udara kian meningkat. 

Berdasarkan laporan terbaru dari IQAir, Jakarta menempati urutan ke-9 dari 10 kota di dunia dengan tingkat polusi tidak sehat bagi kelompok sensitif. Hal ini selaras dengan Indonesia yang menduduki urutan ke-26 dari 131 negara lainnya.  

Jika tidak diantisipasi dengan baik, polusi udara bisa menjadi masalah lingkungan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Salah satu penyakit yang sering kali dijumpai bersamaan dengan buruknya polusi udara adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). 

Selain disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang ada di dalam tubuh, ISPA juga bisa disebabkan oleh polusi udara yang tanpa disadari dapat dengan mudah mengganggu organ pernapasan. Gejala yang biasa ditimbulkan adalah batuk, pilek, dan demam. 

Meski kualitas udara bukan penyebab utama dari ISPA, data klaim kesehatan Allianz Life Indonesia menunjukkan bahwa penyakit ISPA merupakan penyakit dengan jumlah pengajuan klaim tertinggi dengan total lebih dari 9.300 dalam periode Januari hingga Mei 2023. 

”Allianz Life Indonesia telah menerima 760 pengajuan klaim terkait rawat inap, 8.181 pengajuan klaim terkait rawat jalan, serta 416 pengajuan klaim terkait kategori lainnya dengan ISPA," ungkap Head of Claim Supports Allianz Life Indonesia, Tubagus Argie F S Sunartadirdja dalam keterangan resmi, Jumat (16/6). 

Baca Juga: OJK Restui Eks Bos LPS Halim Alamsyah Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Danamon

Dia mengatakan, pengajuan klaim yang diterima oleh Allianz Life Indonesia meningkat secara signifikan sejalan dengan makin memburuknya kualitas udara akhir-akhir ini. Hal ini membuktikan bahwa kondisi udara dapat berdampak buruk bagi kesehatan apalagi jika tidak diiringi dengan langkah preventif dan penerapan pola hidup yang sehat. 

Untuk dapat menghindari berbagai risiko penyakit yang bisa terjadi dan mengganggu aktivitas harian akibat kualitas udara yang buruk, Argie juga membagikan langkah preventif demi menjaga tubuh tetap sehat di tengah rutinitas yang padat.

Di antaranya yakni memakai masker demi meminimalisir masuknya polusi udara yang tidak sehat ke dalam saluran pernapasan dan paru-paru. Selain itu upayakan untuk menghindari aktivitas di wilayah dengan kualitas udara tidak sehat.

Lalu menerapkan pola dan gaya hidup bersih dan sehat, misalnya mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Hindari juga untuk menyalakan sumber api atau merokok di dalam ruangan tertutup. Letakkan pembersih udara (air purifier) atau tanaman hidup di dalam ruangan untuk menjaga kualitas udara agar tetap sehat," kata Argie.

Meski saat ini telah memasuki era new normal pasca Covid-19 dan masa endemi dimana aturan penggunaan masker juga telah dicabut. Namun Argie menyampaikan bahwa penggunaan masker tetap dapat menjadi media yang mampu meminimalisir paparan kuman dan polusi.

"Selain memakai masker hingga menyediakan pembersih udara, masyarakat juga bisa memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan disela-sela aktivitas harian. Misalnya berjalan kaki, bersepeda, yoga, pilates, hula hoop, atau lompat tali," imbuhnya.

Selain itu, salah satu hal yang penting untuk dipersiapkan adalah perlindungan sedari dini, yaitu asuransi kesehatan. Ini dapat memberikan proteksi secara komprehensif, baik untuk individu maupun keluarga. 

"Dengan memiliki asuransi kesehatan, masyarakat dapat mencegah kerugian finansial jika terjadi risiko jatuh sakit," tutup Argie.

Baca Juga: Kinerja Makin Solid, Laba MNC Bank Raup Capai Rp 21,83 Miliar Pada Kuartal I 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: