Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelola Keuangan 46 Ribu Masjid, BSI Sukses Himpun DPK Hingga Rp 1,2 Triliun

Kelola Keuangan 46 Ribu Masjid, BSI Sukses Himpun DPK Hingga Rp 1,2 Triliun Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten mendorong islamic ecosystem sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi syariah dalam negeri. Hingga April 2023, BSI turut mengelola aspek keuangan pada lebih dari 46.441 masjid, serta melakukan berbagai kegiatan bersama masyarakat.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan masjid memiliki peran besar dalam membangun bangsa. Ekosistem masjid dapat mencetak generasi berakhlak mulia dan tangguh. Salah satunya melalui dakwah ekonomi syariah.

Adapun dari pengelolaan aset keuangan masjid di Indonesia, BSI mencatakan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di ekosistem masjid sebesar Rp 1,2 triliun, atau tumbuh sebesar 10,8% secara yoy.

"Hal ini mengindikasikan kepercayaan umat pada perbankan syariah sebagai rumah pengelolaan keuangan masjid semakin tinggi. Terlebih, adanya dukungan digitalisasi manajemen keuangan masjid mampu mengakselerasi aktivitas finansial lain seperti donasi serta pengembangan ekonomi sektor riil di lingkungan masjid itu sendiri," ujar Anton dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (26/5).

Anton mengungkapkan BSI sebagai bagian dari ekonomi umat terus mendorong geliat ekosistem masjid melalui berbagai aspek, salah satunya meningkatkan kenyamanan beribadah di masjid.

Baca Juga: BSI Targetkan Pembiayaan Perumahan Tumbuh 6,42% Pada Semester I 2023

“Hal ini menjadi upaya perseroan untuk menjadikan masjid sebagai salah satu pusat peradaban masyarakat, dimulai dari fasilitas ibadah, yang nantinya terus berlanjut pada aktivitas ekonomi dan memfasilitasi masyarakat dalam bersosialiasi,” kata dia.

Saat ini, BSI memiliki solusi yang dapat dimanfaatkan oleh pengurus masjid untuk memudahkan berbagai aktivitas kepengurusan, khususnya pada bagian keuangan masjid, dalam menjalankan transaksi keuangan seperti cash management system, virtual account, QRIS, dan lain-lain.

Selan itu, BSI juga memiliki sejumlah program yang dapat dikerjasamakan dengan pengurus masjid, antara lain sharing session pengelolaan keuangan masjid, edukasi dan literasi ekonomi, serta keuangan syariah, literasi ZISWAF, juga haji dan umrah.

"BSI juga terus melaksanakan komitmen untuk membantu renovasi sejumlah sarana dan prasarana masjid, seperti di Masjid Al Amanah di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Umum Setditjen DJPb Kementerian Keuangan Yuni Wibawa mengapresiasi layanan ekosistem masjid dari BSI dengan penguatan peran masjid.

Dia mengatakan sinergi dengan BSI telah berjalan baik dari sisi business collaboration maupun kegiatan penunjang lainnya. Disamping itu, masjid juga dapat difungsikan sebagai agen laku pandai (BSI Smart) yang memungkinkan masjid dapat melakukan fungsi inklusi keuangan syariah di masyarakat dalam skala kecil. 

Baca Juga: Kelola Keuangan 46.441 Masjid, BSI Himpun Simpanan Dana Sampai Rp 1,2 Triliun

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: