Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal dan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat wilayah Maluku dengan melibatkan kalangan guru dan perempuan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi mengatakan peningkatan literasi dan inklusi keuangan diyakini akan mengangkat perekonomian masyarakat sekaligus memberikan perlindungan dari berbagai tawaran yang berpotensi merugikan.
Menurutnya, generasi muda sebagai tulang punggung bangsa harus mahir menyusun dan menentukan perencanaan keuangannya, serta bisa memanfaatkan pengetahuannya di bidang keuangan untuk menyejahterakan diri dan lingkungan.
“Di sinilah betapa krusial peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, para guru perlu dibekali tidak hanya dengan keilmuan dasar, namun juga pemahaman mengenai literasi keuangan,” ujar Inarno dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (12/5)
Sejak 2014, OJK bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyusun buku edukasi keuangan dari tingkat SD, SMP, SMA, untuk membekali para guru dengan materi literasi keuangan yang memadai bagi siswa-siswi.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali menyampaikan apresiasi kepada OJK atas pelaksanaan kegiatan edukasi yang bertujuan agar masyarakat lebih waspada dan tidak mudah tergiur oleh penawaran investasi ilegal.
“Kami berharap kegiatan hari ini tidak hanya berpusat di Provinsi Maluku tetapi ke seluruh kabupaten dan kota, atau minimal para pimpinan daerah diundang untuk diberikan informasi mengenai terkait dengan perkembangan investasi-investasi ilegal yang dapat merugikan masyarakat,” kata Sadali.
Baca Juga: Salurkan KPR Rp 50,9 Triliun per April 2023, Bank Mandiri Kembali Gelar Properti Expo
Pada acara tersebut, juga dilakukan peresmian Galeri Investasi Edukasi dan penyerahan CSR dalam rangka HUT Pasar Modal ke-45, berupa bantuan Alat Medis kepada Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) serta bantuan pembangunan jaringan Air bersih di Dusun Siwang, Kota Ambon.
Terdapat lima Galeri Investasi Edukasi yang diresmikan pada hari ini, yaitu di SMK Negeri 1 Ambon, SMK Negeri 6 Ambon, SMK Muhammadiyah Ambon, SMA Muhammadiyah Ambon dan SMA Negeri 2 Ambon. Dengan demikian saat ini terdapat 17 Galeri Investasi di Provinsi Maluku dan total terdapat 777 Galeri Investasi di seluruh Indonesia.
Seluruh kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Provinsi Maluku yang berlangsung dari tanggal 10 – 12 Mei 2023.
Dalam kunjungan kerjanya di Maluku, Inarno juga akan menghadiri Kuliah Umum Pengenalan Pasar Modal Syariah di IAIN Ambon serta pencanangan program Literasi dan Inklusi 1.000 Perempuan di Kabupaten Maluku Tengah.
"OJK terus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama terus berkomitmen, serta senantiasa proaktif dan kolaboratif dalam upaya mencerdaskan masyarakat agar dapat melek keuangan dan terhindar dari penipuan berkedok investasi," ungkapnya.
Baca Juga: 11 Multifinance Kurang Modal, 4 Dikenakan Sanksi Administratif oleh OJK
Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari
