Respon OJK, Sinarmas MSIG Life Akan Tingkatkan Kapasitas Agen dan Literasi Asuransi

WE Finance, Jakarta -

PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) merespons permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk senantiasa perkuat pemasaran produk asuransi sesuai aturan yang berlaku. Hal ini merupakan buntut dari kasus pemalsuan polis oleh mantan tenaga pemasar MSIG Life, Swita Glorite Supi.

Sinarmas MSIG Life akan memastikan peningkatan kapasitas agen pemasaran tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, Sinarmas MSIG Life terus berkomitmen untuk meningkatkan serta memperkuat literasi asuransi kepada konsumen dan agen secara optimal.

"Penguatan pemahaman dan literasi asuransi ini menjadi tugas mulia yang harus terus kami jalankan. Semuanya bermuara pada prinsip GCG," jelas Chief Compliance, Legal & Corporate Secretary Sinarmas MSIG Life, Renova Siregar, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (11/5).

Renova mengungkapkan, sejauh ini literasi konsumen terhadap asuransi masih memiliki banyak tantangan. Bedasarkan data Indeks Literasi Keuangan Nasional, tercatat literasi sektor perasuransian pada tahun 2022 meningkat hingga 15,9%, dari semula 15,8% pada 2016 menjadi 31,72% pada 2022.

"Permintaan OJK agar adanya perbaikan dan penataan agen pemasaran asuransi ini menjadi perhatian kami sejak awal. Tentunya kami akan terus berusaha memperbaiki capaian yang sudah berjalan," ungkapnya.

Baca Juga: Bank Muamalat Tebar Dividen Rp 5 Miliar ke Pemegang Saham

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Lembaga Penjamin, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan perlu adanya peninjauan terhadap tata kelola pemasaran produk asuransi melalui agen.

Hal ini mendapat perhatian serius dari manajemen Sinarmas MSIG Life, yang berkomitmen untuk terus memperbaiki diri, termasuk melakukan peninjauan dan penguatan terhadap proses serta prosedur dalam melakukan aktifitas perusahaan seperti adanya SOP dan guideline.

"Selain itu, perusahaan secara berkala selalu memberikan training kepada tenaga pemasar terkait dengan produk, kode etik tenaga pemasar dan prosedur dalam menjalankan bisnis perusahaan," imbuhnya.

Perusahaan juga dari waktu ke waktu turut melakukan peninjauan terkait perjanjian kerja sama dengan tenaga pemasar dan memperkuat kewajiban tenaga pemasar dalam melakukan penawaran produk asuransi dan proses pasca penjualan.

Renova menyadari memilih produk asuransi itu harus didasari oleh pemahaman yang komprehensif. Sejauh ini, Sinarmas MSIG Life sudah berusaha merespons kebutuhan literasi asuransi tersebut melalui beberapa saluran komunikasi.

"Sejauh ini, informasi mengenai berbagai macam produk, proses dan prosedur penjualan asuransi, secara lengkap dapat diakses melalui website maupun sosial media perusahaan," pungkasnya.

Baca Juga: Salurkan KPR Rp 50,9 Triliun per April 2023, Bank Mandiri Kembali Gelar Properti Expo