Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Pencapaian Gemilang, BRI Jadi Kontributor Terbesar Dividen BUMN

Raih Pencapaian Gemilang, BRI Jadi Kontributor Terbesar Dividen BUMN Kredit Foto: BRI
WE Finance, Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap menyetorkan dividen kepada negara hingga Rp 80,2 triliun pada tahun ini. Adapun dari total dividen yang disetorkan ke negara, sebanyak Rp 40,74 triliun atau 50,8% dikontribusi oleh empat BUMN perbankan termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

BRI menjadi kontributor terbesar dengan berkontribusi sebesar Rp 23,15 triliun atau 59,97% dari total dividen sepanjang 2022. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir bahwa pihaknya akan memberikan dividen terbesar sepanjang sejarah.

“Kontribusi ke empat bank terhadap lapangan kerja tidak kurang dari 34,6 juta pada 2022. Dari jumlah itu, sekitar 33 juta dikontribusi oleh Bank BRI melalui kehadiran pekerja UMKM penyaluran KUR BRI," ujar Erick dalam keterangan resmi, Jumat (5/5).

Selain itu kontribusi optimal BRI tersebut tidak lepas dari kinerja gemilang sepanjang 2022 dengan pencapaian laba sebesar Rp 51,41 triliun, angka tersebut menjadi yang terbesar di antara BUMN perbankan lainnya.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dengan strategi respons yang tepat, BRI Group berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian rekor laba.

"Alhamdulillah, kami selalu didampingi kawan setia, Si Untung dan Si Slamet sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara yoy dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy menjadi Rp 1.865,64 triliun," kata Sunarso.

Baca Juga: Kantongi Suntikan Dana dari Mandiri Capital, Startup Kecilin Siap Perluas Bisnis Baru

Atas pencapaian tersebut, Sunarso menegaskan komitmen BRI untuk terus memberikan economic value dan social value terhadap negara dan masyarakat Indonesia.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa BRI ialah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Melalui pajak dan dividen, keuntungan BRI akan disetorkan kepada negara dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program Pemerintah untuk rakyat,” tegasnya.

Pada 2023 ini, BRI optimisme di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan karena gejolak keuangan, terutama setelah kegagalan beberapa bank di Amerika Serikat (AS). Ia juga yakin Indonesia akan mampu bertahan dari ancaman risiko resesi. 

Optimisme tersebut digambarkan dari kinerja BRI hingga akhir kuartal I tahun 2023 yang mampu mencatatkan laba secara konsolidasian (BRI Group) sebesar Rp 15,56 triliun atau tumbuh 27,37% yoy. Aset juga tumbuh 10,46% yoy menjadi Rp 1.822,97 triliun. 

Baca Juga: OJK Dorong Fintech Tingkatkan Pendanaan ke Sektor Produktif

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: