BRI Dukung Pelaku Bisnis dan UMKM Tembus Pasar Internasional

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk mendampingi pelaku UMKM naik kelas menembus pasar internasional (go global). Salah satunya dengan mendukung acara Hannover Messe 2023, yakni ajang pameran industri terbesar di dunia yang berlangsung pada 17-21 April 2023 di Jerman.

Hannover Messe merupakan pameran dengan menampilkan perusahaan di berbagai sektor industri dan banyak diikuti oleh perusahaan rintisan atau start up. Salah satunya PT Jentera Garda Futura atau Plépah yang merupakan nasabah binaan BRI.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan bahwa perusahaan turut membawa Plépah yang memang fokus pada sektor industri hijau. Perusahaan asal Jakarta ini bergerak di bidang pengelolaan limbah agrikultur, baik limbah dari kelapa sawit maupun pertanian padi.

“Sudah menjadi komitmen BRI untuk terus mendampingi nasabah, terutama pelaku bisnis dan UMKM menembus pasar internasional. Produk Plépah ini menjadi inovasi di bidang lingkungan karena bisa menggantikan kemasan styrofoam dan plastik," ujar Amam dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (2/5).

Baca Juga: Alami Penurunan Akibat Pencadangan, Laba Bank Raya Jadi Rp 4,4 Miliar

Menurut Amam, BRI sebagai bank tidak hanya mencetak nilai ekonomi tetapi terus berupaya menciptakan nilai sosial yang berdampak bagi masyarakat, seperti keberlanjutan lingkungan.

"Sesuai dengan penguatan penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik yang menjadi fokus perseroan, BRI juga mendukung target transisi energi ramah lingkungan yang digalakkan pemerintah, yakni bebas emisi karbon pada 2060," ungkapnya.

Adapun beberapa inisiatif BRI dalam mendukung bebas emisi karbon pada 2060, di antaranya pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Pusat BRI, Jakarta.

"Disamping itu, BRI juga melakukan upaya pelestarian lingkungan melalui pengurangan emisi karbon melalui program BRI Menanam," katanya.

BRI Menanam merupakan inisiatif BRI dengan menyalurkan bibit pohon produktif bagi setiap nasabah yang menerima kredit dari perseroan dan menargetkan penanaman lebih dari 1,75 Juta pohon produktif yang dilakukan secara bertahap pada tahun 2022 dan 2023.

Baca Juga: Alami Penurunan Akibat Pencadangan, Laba Bank Raya Jadi Rp 4,4 Miliar