Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didominasi Pembiayaan Investasi, Modalku Finance Capai 98% Target Bisnis di 2022

Didominasi Pembiayaan Investasi, Modalku Finance Capai 98% Target Bisnis di 2022 Kredit Foto: Modalku Finance
WE Finance, Jakarta -

PT Modalku Finansial Indonesia atau yang dikenal dengan Modalku Finance berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan sepanjang 2022. Tercatat pembiayaan yang disalurkan Modalku Finance mencapai 98% dari target dengan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) yang dijaga di level 0%. 

Direktur Utama Modalku Finance Steven Gunawan, mengungkapkan pertumbuhan pembiayaan Modalku Finance didorong oleh berbagai fasilitas yang ditawarkan mulai dari pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja.

“Berbagai pencapaian positif yang telah diraih didorong oleh mobilisasi masyarakat yang kembali aktif sepanjang tahun lalu. Pencapaian ini juga tidak lepas dari kontribusi serta dukungan dari seluruh debitur Modalku Finance," kata Steven dalam keterangan resmi, Selasa (2/5).  

Steven bilang, kinerja positif ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan Modalku Finance dan siap untuk menghadapi tantangan yang semakin beragam, khususnya di tengah dinamika kondisi ekonomi saat ini.

Hingga akhir tahun 2022, komposisi penyaluran pembiayaan Modalku Finance didominasi oleh produk pembiayaan investasi dengan persentase sebesar lebih dari 71% jika dibandingkan dengan produk pembiayaan modal kerja. 

Produk pembiayaan investasi berhasil menembus target penyaluran pembiayaan yang ditetapkan, dengan persentase sebesar 104%. Sedangkan untuk penyaluran pembiayaan modal kerja telah mencapai 86% dari target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Dorong Program Kemandirian Ekonomi Desa

Sebagai informasi, produk pembiayaan investasi dapat digunakan untuk seluruh aktivitas usaha atau investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha atau investasi. 

Sedangkan untuk produk pembiayaan modal kerja dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha. Portofolio penyaluran pembiayaan Modalku Finance juga cukup beragam. 

Hingga akhir 2022, Modalku Finance telah menyalurkan pembiayaan ke sektor informasi dan komunikasi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, dan sisanya berasal dari sektor aktivitas keuangan dan asuransi.

“Pencapaian tahun lalu tentunya lebih memacu kinerja bisnis Modalku Finance yang lebih baik lagi di tahun 2023 ini," terang Steven. 

Untuk itu, perusahaan akan terus menjalankan strategi dan pengambilan keputusan yang tepat dan bijak dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan perusahaan dan prinsip kehati-hatian.

"Kami juga akan terus mengkaji peluang penyaluran pembiayaan di berbagai sektor potensial dengan mempertimbangkan faktor risk appetite. Kami berharap tahun 2023 ini terjadi pertumbuhan kredit yang lebih signifikan dari tahun sebelumnya,” jelasnya. 

Mengawali tahun 2023, Modalku Finance akan terus fokus untuk mencermati dinamika pasar dan menyesuaikan arah bisnis agar tetap tumbuh di tengah ketidakpastian. Kemudian menjaga momentum pertumbuhan dengan mengoptimalkan layanan dengan melakukan berbagai inovasi bisnis dan teknologi.

"Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan, sehingga dapat melampaui target yang ditetapkan sebelumnya," terangnya. 

Selain itu, Modalku Finance akan senantiasa mengupayakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) untuk menumbuhkan kepercayaan para debitur, mitra bisnis, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Modalku Finance merupakan bagian dari Grup Modalku. Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan modal usaha sebesar lebih dari Rp 47,7 Triliun kepada lebih dari 5,1 juta jumlah transaksi pendanaan UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Baca Juga: Kredit Naik, Bank OCBC NISP Sukses Cetak Laba Bersih Rp 1,3 Triliun

Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: