Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Kredit Pertanian Rp 54,3 triliun.

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, BNI Salurkan Kredit Pertanian Rp 54,3 triliun. Kredit Foto: BNI
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional dengan pengembangan ekosistem pertanian. Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan program BNI Millennial Smartfarming merupakan salah satu pilar keuangan berkelanjutan yang terus didorong oleh BNI.

Program ini menitikberatkan pada partisipasi para petani muda serta pemanfaatan digitalisasi untuk mendukung pembiayaan sektor pertanian yang berdampak pada ekonomi hijau. Melalui program BNI Millennial Smartfarming, perseroan berharap dapat membentuk ekosistem pertanian milenial dengan mengintegrasikan seluruh tahapan produksi pertanian.

“Tentunya kami meyakini peran dan pemberdayaan petani milenial sebagai key player dapat dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan pertanian digital dengan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) pertanian dari hulu ke hilir,” kata Putrama dalam keterangan resmi, Senin (17/4).

Putrama mengungkapkan, dalam program Milenial Smartfarming terdapat sejumlah aktivitas, seperti coaching clinic kepada petani milenial mengenai penggunaan aplikasi untuk pendataan petani dan offtaker, hingga pelatihan penggunaan alat water dripping.

Baca Juga: Hingga Kuartal I 2023, Bank Mandiri Salurkan Kredit ke Finteh Rp 2,52 Triliun

Smartfarming merupakan pertanian dengan ciri pemanfaatan teknologi artificial intelligence, robot, internet of things, drone, blockchain dan big data analitik untuk menghasilkan produk unggul, presisi, efisien, dan berkelanjutan.

"Penerapan aplikasi dan teknologi pertanian sangat penting untuk menghubungkan petani dengan mitra lainnya seperti, offtaker, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes)," ungkapnya.

Lebih lanjut, dukungan yang diberikan BNI terhadap sektor pertanian tidak hanya sebatas pembiayaan tetapi juga pembinaan dan pengembangan dengan melibatkan sinergi antar kementerian/lembaga/instansi terkait. BNI sendiri telah menyalurkan kredit ke sektor usaha pertanian mencapai Rp 54,3 triliun hingga akhir 2022. 

“Pembiayaan untuk sektor pertanian terus mengalami pertumbuhan. Tentunya kami akan terus mendorong perkembangan sektor pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia,” katanya.

Oleh karena itu, dia berharap dengan program BNI Millennial Smartfarming akan makin banyak para petani muda yang terjun ke sektor pertanian, sehingga dapat mewujudkan kedaulatan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Baca Juga: OJK Targetkan Aturan Baru Spin Off Unit Syariah Rampung Juli 2023

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: