Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Insurtech Diprediksi Meningkat pada Tahun 2023

Bisnis Insurtech Diprediksi Meningkat pada Tahun 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Presiden Direktur PT Asuransi Simas Insurtech, Teguh Aria Djana menyampaikan potensi insurance technology (insurtech) yang dinilai semakin besar pada 2023. Hal ini seiring dengan tren kesadaran masyarakat berasuransi yang juga terus meningkat. 

"Sejak masa pandemi Covid-19, masyarakat mulai sadar akan banyak risiko, termasuk perlindungan kesehatan. Tapi di sisi lain, mereka berekspekstasi untuk servis level yang lebih baik. Karena mereka merasa ingin diperhatikan, ada personalisasi di sini," ujar Teguh dalam webinar bertajuk Prospek Insurtech di Indonesia pada Kamis (2/3).

Oleh sebab itu, dia mengatakan, mau tidak mau perusahaan asuransi harus cepat beradaptasi dengan melakukan transformasi digital. Karena ke depannya banyak fenomena-fenoma baru yang bermunculan.

"Ada Artificial intelligence (AI), blockchain, dan lain sebagainya, yang cepat atau lambat pasti masuk ke model bisnis industri perasuransian," tutur Teguh.

Selain melakukan transformasi digital, dia mengimbau para pelaku industri asuransi agar menyiapkan berbagai produk asuransi yang lebih personal. Dari sisi provider juga harus memberikan sesuatu yang lebih mudah dicerna dan lebih simpel. 

Baca Juga: BCA Kucurkan Dana Rp 16,33 Miliar untuk Transaksi Afiliasi, Untuk Apa?

"Karena dulu saat PPKM, masyarakat sudah terbiasa memenuhi kebutuhannya melalui aplikasi, mobile apps. Maka mereka akan mencari yang lebih customized, lebih personalized. Mereka nggak akan pakai produk-produk sejuta umat. Jadi kita harus jeli bagaimana mengakomodir kebutuhan ini, ekspektasi ini," jelas Teguh.

Di tahun 2023 ini, Teguh menilai insurtech juga dapat menjadi investasi yang menarik. Menurutnya, kemerosotan investasi yang telah terjadi pada tahun 2020 dan 2022, akan mengalami peningkatan karena pasar akan terus stabil pada tahun 2023.

Baca Juga: Jadi Tujuan Investasi Masa Depan, BNI Berpeluang Kembangkan Bisnis di Afrika

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: