Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Fasilitasi UMKM Binaan Ikut Pameran Kelas Internasional

BSI Fasilitasi UMKM Binaan Ikut Pameran Kelas Internasional Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengikutsertakan sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaannya dalam pameran berskala internasional, INACRAFT.

Menurut Direktur Retail Banking BSI, Ngatari,  langkah ini merupakan wujud keseriusan perseroan dalam membangun dan meningkatkan kapasitas UMKM yang berkelanjutan dengan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mampu bersaing di pasar lokal dan global. 

Dia menjelaskan, sebelum diikutsertakan dalam gelaran pameran berkelas nasional, UMKM  terlebih dahulu mengikuti workshop, pelatihan dan pendampingan. Di mana pelaku UMKM binaan BSI mendapat edukasi tentang pengembangan produk, peningkatan kualitas produk, pemasaran hingga akses ke pembiayaan formal. 

“Selain itu, melalui ajang ini BSI mengajak para UMKM untuk percaya diri berada di pameran nasional bersaing dari sisi kualitas, ide kreatif dan harga,” ujar Ngatari dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (4/3).

BSI juga terus melakukan pendampingan kepada UMKM binaan dari hulu hingga hilir. Tujuannya tak lain untuk menciptakan ekosistem UMKM yang sehat dan berdaya saing global. 

Ngatari mengatakan, melalui kegiatan bertajuk Jakarta International Handicraft Trade Fair 2023, para UMKM bisa membawa insight dan rencana bisnis yang baik ke depannya.

Baca Juga: Gelar Life With BSI Expo di Medan, BSI Pacu Penyaluran KPR Syariah

“Melalui ajang pameran kerajinan nasional diharapkan terjadi business matching antara para UMKM dan pembeli. Pada akhirnya diharapkan akan membawa UMKM naik kelas,” imbuhnya.

Salah satu UMKM binaan BSI yang ikut serta dalam pameran ini adalah pengrajin usaha batik dengan brand Paradise Batik. Brand ini menjadi yang pertama di industri batik dan satu-satunya di Indonesia yang menerima sertifikat industri hijau dari Kementerian Perindustrian RI.

Ia bilang, pencapaian itu tak terlepas dari komitmen Paradise Batik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Untuk itu, BSI melakukan sejumlah strategi untuk memperkuat UMKM dengan menyediakan akses digital, optimalisasi peran agregator dan reseller, perluasan pasar serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Selain itu, hingga saat ini perusahaan telah mendirikan UMKM Centre BSI di 3 kota besar yaitu Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya dengan jumlah UMKM binaan sekitar 1.517.

“Dari sisi performa bisnis, penyaluran pembiayaan syariah terus mengalami peningkatan, tercatat per Desember 2022 pembiayaan BSI segmen SME sebesar Rp 18,904 triliun dan mikro Rp 18,740 triliun atau tumbuh 97,72% (SME) dan 132,7% (mikro) secara yoy,” jelas Ngatari. 

Baca Juga: BSI Salurkan Pembiayaan Rumah Subsidi Senilai Rp 6,97 Triliun pada Januari 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: