Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Henry Koenaifi Ditetapkan Sebagai Direktur Bank Ina

Henry Koenaifi Ditetapkan Sebagai Direktur Bank Ina Kredit Foto: PT Bank INA Perdana Tbk (BINA)
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Ina Perdana Tbk mengumumkan adanya penambahan susunan anggota Direksi baru yakni Henry Koenaifi. Hal ini diputuksan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2023 pada Rabu (9/1) lalu.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa terhitung tanggal 16 Februari 2023, kami menetapkan anggota direksi baru perseroan, yakni Henry Koenaifi," kata Direksi perseroan dikutip dari keterbukaan informasi, pada Kamis (23/2)

Dengan adanya penambahan anggota direksi, perseroan menyatakan bahwa tidak ada dampak dari perubahan susunan direksi tersebut baik terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan perseroan.

Baca Juga: IFG Life Kantongi Premi Rp 1,2 Triliun dan Laba Rp 145,1 Miliar Sepanjang 2022

Henry memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan. Sebelumnya, Henry pernah menjabat sebagai Direktur Perbankan Digital PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA). Ia bergabung di perusahaan pada pertengahan 2022 dan akhirnya mengundurkan diri pada 27 Oktober. 

Jauh sebelum itu, Henry juga sempat menetap di PT Bank Cental Asia Tbk (BCA). Dirinya pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT BCA Finance pada periode 2000-2008. Kemudian sejak Februari 2008, Henry ditunjuk menjadi Direktur BCA hingga tahun 2021.

Baca Juga: Bank Permata Raup Laba Bersih Rp 2 Triliun, Naik 64% Sepanjang 2022

Dengan demikian, maka susunan Direksi dan Dewan Komisaris Bank Ina menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

1. Komisaris Utama:  Inawaty Handojo

2. Komisaris Independen:  Yohanes Santoso Wibowo

3. Komisaris : Josavia Rachman Ichwan

Direksi:

1. Direktur Utama:  Daniel Budirahayu

2. Direktur :  Kiung Hui Ngo

3. Direktur  :  Henry Koenaifi

4. Direktur  :  Yulius Purnama Junaedi

5. Direktur Manajemen Risiko & Kepatuhan : Adhiputra Tanoyo

Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank Permata Capai Rp 136,3 Triliun, Ditopang Segmen Korporasi dan KPR

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: