Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba dan Pembiayaan Maybank Finance Melonjak di 2022, Ditopang Bisnis Kendaraan Roda Empat

Laba dan Pembiayaan Maybank Finance Melonjak di 2022, Ditopang Bisnis Kendaraan Roda Empat Kredit Foto: Unsplash/Christoph Theisinger
WE Finance, Jakarta -

Industri multifinance panen laba sejalan dengan peningkatan pembiayaan pada tahun lalu. PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) misalnya, berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak (PBT) sebesar 15,4% menjadi Rp 566 miliar sepanjang 2022. 

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, pertumbuhan laba tersebut meningkat dari realisasi tahun 2021 sebesar Rp 491 miliar. Hal ini seiring dengan peningkatan permintaan kendaraan roda empat. 

Selain laba, pembiayaan Maybank Finance juga ikut melonjak. Tercatat pembiayaan kendaraan roda empat meningkat 4,8% yoy menjadi Rp 7,12 triliun pada 2022. Peningkatan ini juga diikuti dengan penurunan rasio pembiayaan bermasalah (NPL) perusahaan. 

"NPL pun juga membaik menjadi 0,1% (gross) dan 0,1% (net) pada Desember 2022 dari 0,3% (gross) dan 0,1% (net) pada Desember 2021," ujar Taswin, dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa (20/2).

Peningkatan tersebut turut menopang kinerja Group Maybank pada 2022. Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato’ Khairussaleh Ramli mengatakan Maybank  Indonesia akan terus menunjukkan ketangguhan dan kemampuan dalam memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan di tengah situasi makro yang penuh tantangan.

Baca Juga: Bank Ramai - Ramai Siapkan Dana Untuk Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Tahun Ini

"Kami tetap optimistis terhadap peluang pertumbuhan di Indonesia dan akan terus berupaya untuk meraih peluang tersebut, serta di saat yang bersamaan, menyediakan layanan perbankan yang lebih baik bagi nasabah kami," ungkapnya.

Dato' mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu pasar utama Grup Maybank sehingga perusahaan akan berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada Maybank Indonesia untuk merealisasikan tujuan, khususnya dalam memperkuat posisi perusahaan di tahun-tahun mendatang.

"Oleh karena itu, strategi M25+ yang telah diperbarui, diharapkan dapat menjawab berbagai kebutuhan jaringan bisnis Maybank untuk terus memenuhi ekspektasi nasabah dan memperkuat daya saing kami di pasar, sejalan dengan misi, humanising financial services," pungkasnya. 

Baca Juga: Kualitas Makin Terjaga, Pembiayaan Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia Capai Rp 26,43 Triliun

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: