Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Transformasi Digital, Bank Banten Perkuat UMKM di Tanah Jawara

Dorong Transformasi Digital, Bank Banten Perkuat UMKM di Tanah Jawara Kredit Foto: Bank Banten
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) terus mendorong penguatan UMKM di Provinsi Banten dengan berpartisipasi dalam acara Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Banten Tahun 2023.

Acara yang mengusung tema Ayo Geh Belanja dan Jelajah Banten  tersebut digelar pada Jumat (10/2) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Banten. Pada acara tersebut, Bank Banten bertindak sebagai top prands kategori perbankan yang mendukung penguatan UMKM melalui akselerasi transformasi digital.

Direktur Bank Banten, Bambang Widyatmoko mengatakan sebagai lembaga jasa keuangan perbankan milik pemerintah daerah, Bank Banten mendorong pembangunan ekosistem perekonomian daerah di Banten.

“Dengan fasilitas Bank Banten yang semakin meningkat dari sisi layanan dan produk, kami optimis dapat menghadirkan jasa keuangan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha baik di sektor UMKM maupun pariwisata untuk dapat terus mengembangkan usahanya dan berdampak pada meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) di Banten," tutur Bambang dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/2).

Baca Juga: Ditopang Bisnis Korporasi, Penyaluran Kredit CIMB Niaga Tembus Rp 198,75 Triliun pada 2022

Dalam rangka mendukung gerakan nasional BBI, Bank Banten berkomitmen meningkatkan literasi UMKM melalui berbagai program yang juga sejalan dengan implementasi budaya perusahaan TRUST.

“Sebagai BPD kami akan memberikan pendampingan yang berkelanjutan kepada para pelaku UMKM dengan tujuan agar pelaku UMKM dapat menghasilkan produk yang berkualitas untuk menjangkau pasar yang lebih luas," imbuhnya.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan tahun ini pemerintah menargetkan pelaksanaan BBI dan Bangga Berwisata di Indonesia (BWI) mampu menghasilkan transaksi sebesar Rp 950 triliun. 

"Saya optimis target tersebut dapat terlampaui jika ada kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," tuturnya.

Saat ini pengguna Jawara Mobile sudah mencapai 10.000 dalam kurun waktu satu bulan, dan berpotensi terus meningkat seiring dengan pengembangan infrastruktur teknologi informasi (TI) yang terus dilakukan perseroan untuk kian memanjakan nasabah dalam kemudahan bertransaksi.

Baca Juga: BSI Salurkan Pembiayaan Wholesale Rp 57,18 triliun pada 2022

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: