Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naik Tiga Kali Lipat, Bank Muamalat Bidik Pembiayaan Multiguna Capai Rp 1,3 Triliun Tahun Ini

Naik Tiga Kali Lipat, Bank Muamalat Bidik Pembiayaan Multiguna Capai Rp 1,3 Triliun Tahun Ini Kredit Foto: Twitter/pilotignews
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan penyaluran pembiayaan produk multiguna dapat mencapai Rp 1,3 triliun pada akhir 2023. Nilai tersebut tumbuh hingga tiga kali lipat dengan produk Multiguna ProHajj Plus sebagai andalan. 

Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, setelah masuknya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), pihaknya gencar untuk meningkatkan portofolio pembiayaan pada segmen ritel, khususnya produk konsumer seperti multiguna.

Oleh karena itu, bank syariah pertama di tanah air ini telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengejar target pertumbuhan hingga akhir tahun. Dengan strategi tersebut, perusahaan yakin dapat merealisasikan target tersebut.

"ProHajj Plus menjadi andalan karena Bank Muamalat merupakan pemain utama dalam segmen haji dan umrah serta sejalan dengan core business dari BPKH selaku PSP kami,” ujar Wahyu dalam keterangan resmi, Kamis (9/2).

Tahun ini Bank Muamalat akan fokus pada penetrasi nasabah eksisting di antaranya nasabah payroll, customer base funding dan financing serta klien dari enterprise banking. Wahyu bilang kehadiran ProHajj Plus merupakan wujud komitmen Bank Muamalat untuk mendukung program BPKH yaitu MINA (Mari Tunaikan Haji Selagi Muda) atau dikenal dengan Gerakan Haji Muda.

Baca Juga: Bank IBK Indonesia Bidik Modal Inti Capai Rp 5,1 Triliun pada 2023

Dengan menggunakan ProHajj Plus, maka waktu keberangkatan akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan haji reguler yakni hanya sekitar 6-7 tahun. Selain peruntukan pembiayaan haji khusus, pembiayaan multiguna di Bank Muamalat juga gencar menyasar nasabah yang memiliki keperluan paket ibadah umrah.

Multiguna ProHajj Plus sendiri merupakan produk pembiayaan kepengurusan pendaftaran porsi haji khusus atau biasa dikenal dengan ONH Plus. Nasabah yang mendaftar haji menggunakan ProHajj Plus akan langsung mendapatkan nomor porsi haji khusus pada tahun berjalan.

Adapun proses pengajuan ProHajj Plus sangat mudah dan pengurusan porsi akan dibantu oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah bekerja sama dengan Bank Muamalat. 

ProHajj Plus sudah sesuai dengan prinsip syariah di mana landasannya adalah fatwa DSN-MUI (No. 112/DSN-MUI/IX2017) tentang Akad Ijarah Multijasa. Selain itu, produk ini juga telah dikaji dan mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Muamalat.

Baca Juga: Bank IBK Indonesia Targetkan Penyaluran Kredit Capai Rp 10,5 Triliun pada 2023

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: