Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Optimistis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh Hingga 12% di 2023

OJK Optimistis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh Hingga 12% di 2023 Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
WE Finance, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis peningkatkan kinerja sektor keuangan akan berlanjut meskipun menghadapi sejumlah tantangan ekonomi pada tahun ini. OJK pun memproyeksikan kredit perbankan dapat tumbuh sebesar 10% - 12% pada 2023.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, pertumbuhan kredit industri perbankan pada tahun ini didorong oleh pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7% sampai 9%.

“Optimis tersebut  berlanjut pada tahun ini, hal itu tercermin dengan besarnya investasi non residen pada Surat Berharga Negara (SBN) di Januari 2023 yang mencatatkan pembelian netto sebesar Rp 49,7 triliun," ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, Senin (6/2).

Mahendra mengatakan, kebijakan ke depan pada sektor perbankan akan difokuskan pada penguatan permodalan dan konsolidasi, penguatan tata kelola industri, inovasi produk dan layanan, serta peningkatan efisiensi perbankan.

Baca Juga: Aset Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Tembus Rp 3.081,30 Triliun

OJK juga akan mendorong sumber pendanaan yang dapat dioptimalkan melalui peningkatan minat investor terhadap instrumen investasi berkelanjutan dan hijau serta investasi syariah di Indonesia.

Mahendra juga mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan percepatan perluasan akses keuangan kepada pelaku UMKM guna mendukung program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan nasional.

"OJK mendukung penuh kebijakan-kebijakan strategis pemerintah dengan memberikan insentif bagi sektor yang saat ini masih memerlukan dorongan pemulihan lebih lanjut, misalnya sektor properti," terang Mahendra.

Sejalan dengan itu, OJK mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,35% pada 2022. Nilai naik lebih dari dua kali dari tahun 2021 yang hanya tumbuh 5,25% yoy.  Pertumbuhan ini juga lebih tinggi dari capaian rata-rata lima tahun sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terus Meningkat, AgenBRILink dari Kelompok Mekaar PNM Capai 69.000

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: