Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjir Permintaan Nasabah, Penyaluran Kredit Perbankan Melonjak pada Agustus 2023

Banjir Permintaan Nasabah, Penyaluran Kredit Perbankan Melonjak pada Agustus 2023 Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
WE Finance, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit baru perbankan pada Agustus 2023 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Agustus 2023 tercatat sebesar 86,2%, tumbuh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dengan SBT 45,1%. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain. 

"Penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi pada September 2023, terindikasi dari nilai SBT prakiraan penyaluran kredit baru September 2023 sebesar 97,7%. Peningkatan penyaluran kredit baru pada September 2023 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan pada hampir seluruh jenis kredit," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (20/9).

Adapun kebijakan penyaluran kredit (lending standard) pada Agustus 2023 masih ketat. Hal tersebut terindikasi dari SBT perubahan lending standard Agustus 2023 yang bernilai positif sebesar 1,7%. 

Berdasarkan jenis penggunaan, kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat terindikasi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali KPR yang lebih longgar dari periode sebelumnya.

Baca Juga: Enam Bulan Diluncurkan, Transaksi Transfer Valas Livin’ by Mandiri Tembus Rp 600 Miliar

“Faktor yang memengaruhi perubahan standar pemberian kredit pada Agustus 2023 antara lain proyeksi ekonomi ke depan, kondisi/permasalahan sektor riil saat ini, serta risk appetite bank,” kata Erwin.

Untuk keseluruhan periode triwulan III 2023, pertumbuhan kredit baru diprakirakan meningkat dibandingkan triwulan II 2023. Hal tersebut terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru triwulan III 2023 hasil survei periode Agustus 2023 yang bernilai positif (96,8%), meningkat dari 95,0% pada triwulan II 2023. 

Peningkatan penyaluran kredit baru terindikasi pada seluruh kategori bank dan seluruh jenis kredit. Berdasarkan hasil survei Agustus 2023, kebijakan penyaluran kredit baru untuk keseluruhan triwulan III 2023 secara umum sedikit melonggar. 

Hal ini terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit triwulan III 2023 yang tercatat sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya meski positif sebesar 1,9%.

“Berdasarkan jenis penggunaan, kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat diprakirakan terjadi pada Kredit Investasi (KI), Kredit Modal Kerja (KMK), dan kredit konsumsi lainnya, sementara KPR diprakirakan lebih longgar,” pungkas Erwin.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Bisnis, OJK Terbitkan Aturan Tata Kelola Bank Umum

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: