Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Transformasi Bisnis, BRI Diminta Akuisisi Seluruh BPD di Indonesia

Dukung Transformasi Bisnis, BRI Diminta Akuisisi Seluruh BPD di Indonesia Kredit Foto: BRI
WE Finance, Jakarta -

Anggota Komisi XI DPR Eriko Sotarduga menyarankan agar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengakuisisi Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia.

Hal tersebut sebagai salah satu langkah transformasi bisnis perseroan. Dengan adanya kecanggihan teknologi, dirinya meyakini akan berdampak pada persaingan pemberian kredit yang semakin ketat.

“Konsep dari perbankan ini sudah sangat berubah, dengan adanya teknologi yang luar biasa ini bagaimana nanti persaingan itu? Nanti peer to peer lending bisa semua (memberikan kredit) tidak perlu lagi perbankan. Saya menyarankan Pak Dirut, mengapa BRI tidak mengakuisisi seluruh BPD di Indonesia?” ujar Eriko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI dengan BRI, Rabu (25/1).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengatakan bahwa BRI maupun BPD memiliki pangsa pasar yang sama. Sehingga, sangat memungkinkan untuk diadakan akuisisi dan dilanjutkan dengan mengubah kantor BPD menjadi cabang-cabang BRI.

Jika diakumulasikan, aset seluruh BPD di 34 provinsi berada dalam kisaran Rp 1.000 triliun dengan hanya beberapa BPD yang tercatat memiliki nilai yang besar.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Rumah Layak Bagi Masyarakat, Ini Sederet Strategi yang Dipersiapkan BTN

Lebih lanjut, dalam RDP tersebut, ia sempat menyinggung soal resiliensi beberapa BPD bermodal kecil dalam menghadapi persaingan ke depan. Dirinya juga mempertanyakan, mengapa BPD bermodal kecil bisa bertahan hingga saat ini.

“Mengapa BRI nggak mengakuisisi semua ini? Nanti BRI menjadi bank KUR terbesar di dunia. Pangsa pasarnya sama, kenapa tidak diakuisisi dan kemudian kantor itu menjadi kantor cabang semua dari BRI,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Eriko menegaskan dukungannya untuk memfasilitasi pertemuan BRI dengan para kepala daerah. Ia memprediksi, para kepala daerah akan menyambut baik hal ini, terlebih banyak daerah yang setiap tahunnya harus memberikan tambahan modal kepada BPD. Dengan langkah itu, ia optimis aset BRI akan menjadi semakin besar.

“Apa nanti kita fasilitasi (pertemuan) dengan kepala daerah? Daripada mereka juga pusing nanti tiap tahun nambahin  modal," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad sempat memberikan usul yang berbeda. Politisi Partai Gerindra itu mendorong BRI untuk mengakuisisi bank-bank yang masuk dalam daftar BUKU 1 dan BUKU 2  namun yang memiliki segmentasi pasar tersendiri.

Menurutnya hal itu dapat mengantarkan BRI menjadi kekuatan utama di industri perbankan tanah air.

“BRI mempertimbangkan untuk bisa mengakuisisi sejumlah perbankan, bank yang baik levelnya BUKU 1, BUKU 2 yang mereka memiliki segmen pasar tersendiri. Supaya BRI betul-betul bisa menjadi kekuatan utama di industri perbankan Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Beli SBR012 Via Bank Bjb Dapat Cashback Uang Tunai

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: