Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adira Finance dan MUFG Akusisi Home Credit Indonesia dan Filipina

Adira Finance dan MUFG Akusisi Home Credit Indonesia dan Filipina Kredit Foto: Home Credit
WE Finance, Jakarta -

Home Credit Group B.V. mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk menjual dua bisnisnya yang berbasis di Indonesia dan Filipina dalam kesepakatan senilai €615 juta pada Kamis (24/11).

CEO Home Credit Group Jean-Pascal Duvieusart mengatakan, transaksi tersebut terlaksana dengan melibatkan konsorsium yang terafiliasi dengan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan dipimpin oleh Krungsri Bank, perusahaan terkemuka di Thailand.

Konsorsium tersebut juga beranggotakan MUFG, Adira Finance yang merupakan anak perusahaan Bank Danamon yang merupakan afiliasi MUFG dan investor lokal Indonesia. 

“Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kami untuk menyerahkan tongkat estafet kepada pemegang saham baru yang dapat mempercepat pertumbuhan dua perusahaan yang menarik ini di mana keduanya sedang memasuki sebuah fase baru," kata Jean dalam keterangan resminya, Kamis (24/11).

Jean mengatakan, langkah ini diambil karena kedua perusahaan tersebut telah berkembang menjadi perusahaan penyedia jasa keuangan berbasis teknologi yang memimpin pasar.

Kedua perusahaan ini juga telah memainkan peran kunci dalam organisasi Home Credit. Adapun kesuksesan perseroan ini berkat jaringan omnichannel  yang kuat, brand yang disegani, dan basis pelanggan yang kuat.

"Perseroan akan terus memperhatikan pertumbuhan keduanya di masa depan," jelasnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer Home Credit Indonesia Animesh Narang merincikan kesepakatan tersebut. Ia menyebutkan, Krungsri, Adira dan mitra lokal akan membeli masing-masing 75%, 10%, dan 15% saham Home Credit Indonesia senilai €209 juta.

Kemudian, Krungsri dan MUFG akan membeli masing-masing 75 persen dan 25% saham Home Credit Filipina senilai €406 juta. Adapun pertimbangan terakhir bergantung atas penyesuaian one-to-one berdasarkan nilai buku ekuitas pada saat penyelesaian transaksi.

"Kesepakatan tersebut bergantung pada persetujuan pemegang saham Krungsri serta peraturan yang berlaku umum. Transaksi diharapkan akan selesai pada semester II 2023," pungkasnya.

Baca Juga: Laba Adira Finance Naik Jadi Rp 1,14 Triliun, Aset Capai Rp 24,32 Triliun

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: