Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Biayai IKM Lokal Untuk Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif

BRI Biayai IKM Lokal Untuk Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif Kredit Foto: PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyalurkan kredit kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mendukung akselerasi pertumbuhan industri otomotif masuk dalam rantai pasok komponen global.

Dukungan ini direalisasikan dengan penandatanganan akad kredit pada acara Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan penyuplai agen pemegang merek (APM) di Jakarta (1/11). Acara ini sekaligus menjadi momentum business matching pelaku IKM lokal dengan industri besar.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, berharap acara ini dapat memperkuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produksi konten lokal.

“Dengan sinergi BRI bersama regulator hingga IKM, perseroan optimistis industri otomotif mampu menciptakan efek ganda yang luas bagi UMKM serta mendorong pemulihan ekonomi Indonesia,” kata Sunarso dalam keterangan resmi, Kamis (18/11).

Ia menjelaskan, pembiayaan yang diberikan kepada IKM ini menerapkan skema supply chain financing. Artinya, BRI menggelontorkan pembiayaan dengan dasar tagihan yang terakseptasi.

Dengan begitu, diharapkan arus kas nasabah IKM lebih terjaga, disamping BRI terus mendukung dengan pemberian modal kerja dan juga kredit investasi sesuai dengan kebutuhan nasabah.

"Kami akan terus memberikan pembiayaan hingga program pemberdayaan holistik agar produktivitas daya saing IKM semakin terdepan," ujarnya.

Pihaknya juga memiliki serangkaian inisiatif untuk mempertemukan pelaku UMKM di berbagai sektor dengan pembeli dari berbagai negara. Salah satunya ada dalam BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.

Program tersebut menjadi upaya BRI mengantarkan pelaku UMKM go global melalui expo yang dihadiri pembeli dari internasional.

Di tahun lalu, sebanyak 110 pembeli yang berasal dari 31 negara dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, Australia, berhasil menandatangani kesepakatan bersama 163 UMKM dengan nilai transaksi mencapai US$ 72,13 juta.

"Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan BRI sebesar US$65 juta," terang Sunarso. 

Baca Juga: BRI Kantongi Fee Based Income Rp 1 Triliun dari Agen BRILink

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: