Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  IFG Life Bayar Klaim Nasabah Senilai Rp 8,66 Triliun hingga Juli 2023

                  IFG Life Bayar Klaim Nasabah Senilai Rp 8,66 Triliun hingga Juli 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
                  WE Finance, Jakarta -

                  PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) telah berhasil membayar klaim kepada nasabahnya sebesar Rp 8,66 triliun hingga Juli  2023. Nilai ini meningkat jika dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Juni 2023 sebesar Rp 8,43 triliun.

                  Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja mengatakan, pembayaran klaim ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk senantiasa memberikan benefit yang terbaik dan pemenuhan janji kami kepada nasabah.

                  “Kami berharap, dengan klaim yang dibayarkan ini, para nasabah merasa puas dan senang karena telah mempercayai IFG Life sebagai perusahaan untuk memproteksi diri mereka maupun keluarga” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (21/8).

                  Di sisi lain, pihaknya mengeluarkan produk-produk proteksi yang berpijak pada studi perseroan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang ada di masyarakat, yang berdasarkan pada ketakutan atau kekhawatiran terhadap potensi-potensi risiko di masa depan.

                  Baca Juga: IFG Pastikan Suntikan Dana Rp 3 Triliun untuk IFG Life Cair Akhir 2023

                  Adapun kebutuhan mendasar yang terkait dengan potensi risiko di masa depan terdapat tiga hal, yakni kecelakaan, sakit, dan kematian. Berdasarkan hal itu, banyak turunan kebutuhan lainnya namun tetap terkait dengan tiga hal tersebut.

                  “Sebetulnya apa yang jadi inti dari kebutuhan setiap orang adalah supaya ada peace of mind. Nah, kami berusaha menjawab itu dengan memberikan produk-produk yang sesuai, terutama juga, terjangkau,” ujarnya.

                  Menurutnya, dalam memenuhi kebutuhan terhadap proteksi, masyarakat kerap dihadapkan pada persoalan anggaran. Oleh karena itu, perusahaan menyediakan produk-produk proteksi yang optimal namun mudah dijangkau oleh masyarakat baik dari sisi harga maupun saluran distribusi.

                  “Seperti misalnya punya uangnya berapa? Kan sebetulnya saat kita perlu proteksi, tidak harus beli yang gede-gede, yang penting sesuai dengan kekuatan kita membayar. Ini artinya perusahaan life insurance ini mengacu kepada nasabahnya, profil mereka seperti apa, mampunya berapa, tentu kami sediakan,” terangnya. 

                  Baca Juga: 99% Nasabah Jiwasraya Setuju Migrasi Polis ke IFG Life

                  Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: