Geoffry Nugraha Mengundurkan Diri Sebagai Direktur Bank QNB Indonesia

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank QNB Indonesia Tbk menyetujui permohonan pengunduran diri Geoffry Nugraha dari jabatannya sebagai direktur Corporate & Institution Banking. Pengunduran diri ini berlaku efektif sejak 30 Mei 2023.

"Mata acara rapat keempat menyetujui perubahan direksi perseroan yaitu pengunduran diri Geoffry Nugraha dari jabatannya sebagai direktur perseroan," tulis manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (8/6).

Geoffry diangkat sebagai Direktur Bank QNB Indonesia berdasarkan keputusan RUPST pada 28 Juni 2019 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 11 Oktober 2019.

Sebelum bergabung dengan Bank QNB Indonesia, Geoffry sempat menjabat sebagai Executive Director, Head of Corporate Banking di PT Bank UOB Indonesia pada  2014 - Juni 2019. 

Lelaki lulusan Hawaii Pacific University ini juga juga pernah bekerja di PT Bank ANZ Indonesia sebagai Director, Head of Corporate & Institutional Banking pada 2008 - 2014. Kemudian di Standard Chartered Bank Indonesia sebagai Director, Country Head of Transaction Banking selama tiga tahun dari 2006 - 2008. 

Geoffry juga memiliki pengalaman yang luas di dunia perbankan. Misalnya saja, di Bank HSBC Indonesia (2000 - 2005), PT Bank Rabobank International Indonesia (1999 - 2000) dan PT Bank Danamon Indonesia (1996 - 1999) sebagai Senior Relationship Manager di Commercial Banking dan Senior Credit Analis.

Baca Juga: Tujuh Juta Nasabah Ultra Mikro BRI Group Cairkan Pinjaman Secara Digital

Setelah pengunduran diri Geoffry, maka susunan Direksi dan Komisaris Bank QNB Indonesia sebagai berikut:

Direksi

Direktur Utama: Haryanto Suganda

Direktur: Windiartono Tabingin

Direktur: Nicolas Alix Groene 

Direktur: Soemenggrie Jongkamto

Komisaris

Komisaris Utama: Fatma Abdulla SS Al-Suwaidi

Komisaris: Khalid Ahmed Al-Sada

Komisaris Independen: Djoko Sarwono

Komisaris Independen: Muhammad Anas Malla

Baca Juga: Tarif Asuransi Kendaraan Listrik Akan Lebih Rendah, Begini Penjelasan OJK