Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Dikabarkan Harga Kemahalan, 2 Raksasa Keuangan Jepang Batal Akusisi Panin Bank

                  Dikabarkan Harga Kemahalan, 2 Raksasa Keuangan Jepang Batal Akusisi Panin Bank Kredit Foto: Nomortelepon.id
                  WE Finance, Jakarta -

                  Rencana penjualan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank) oleh pemegang saham mayoritas dikabarkan terhenti. Hal ini dikarenakan para penawar khawatir dengan valuasi dan kebutuhan modal yang besar untuk transaksi tersebut.

                  Seperti diketahui, dua raksasa keuangan Jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc (SMFG) dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) sebelumnya berniat untuk membeli bank tersebut dan telah melakukan negosiasi.

                  Melansir laman Business Times, Jumat (28/4) para calon penawar telah berdiskusi untuk mendapatkan saham mayoritas dari Bank Panin. Namun pembicaraan mengenai kesepakatan tersebut menemui hambatan baru-baru ini.

                  Beberapa calon pembeli juga khawatir akan mengeluarkan modal besar untuk akuisisi ini di tengah volatilitas pasar.

                  Pemegang saham Panin Bank terbesar dimiliki oleh keluarga Gunawan dengan 46% saham dan ANZ Group Holdings dengan 38,8% saham. Diketahui, mereka telah bekerja sama dengan penasihat keuangan masing-masing untuk mengeksplorasi potensi penjualan kepemilikan saham mereka. 

                  Baca Juga: Kisah Account Officer PNM Berdayakan Ibu-ibu Prasejahtera di Sulawesi Selatan

                  Namun kebuntuan ini terjadi setelah keruntuhan Silicon Valley Bank di Amerika Serikat (AS) dan pengambilalihan darurat Credit Suisse Group oleh saingannya yang lebih besar, UBS Group, pada Maret lalu. Hal ini juga merupakan upaya lama pemegang saham Bank Panin untuk menjual sahamnya.

                  Keluarga Gunawan juga dikabarkan enggan memberikan kursi kepada investor baru, sehingga menghalangi negosiasi ANZ sebelumnya dengan para penawar, seperti dilaporkan Bloomberg News pada tahun 2015.

                  Saat ini perwakilan ANZ, Panin Bank, SMFG dan MUFG enggan berkomentar, sementara keluarga Gunawan tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.

                  Baca Juga: Jamkrindo Cetak Laba Bersih Rp 1,28 Triliun Sepanjang 2022

                  Penulis: Alfi Salima Puteri
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: