Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Dorong Emisi Nol Persen, HSBC Indonesia Suntikan Dana US$ 10,3 Juta ke Euroasiatic

                  Dorong Emisi Nol Persen, HSBC Indonesia Suntikan Dana US$ 10,3 Juta ke Euroasiatic Kredit Foto: Unsplash/Jose G. Ortega Castro
                  WE Finance, Jakarta -

                  PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyalurkan kredit hijau berjangka sebesar USD 10,3 juta kepada PT Euroasiatic Heat and Power Systems (Euroasiatic). Nilai tersebut berjangka waktu 6 tahun yang ditujukan untuk pembangkit listrik turbin gas dengan sistem pembangkitan bersama berbahan bakar gas alam/Bio-CNG.

                  Proyek ini juga merupakan salah satu solusi yang akan mendorong pencapaian target nol emisi Pemerintah Indonesia pada tahun 2060, dengan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mengurangi emisi.

                  Direktur Euroasiatic Jaya Henry Maehl, mengungkapkan, pihaknya antusiasi dapat mengambil bagian dalam transformasi energi di sektor industri di Indonesia, dari yang sebelumnya berbasis sumber energi fosil menuju sistem sumber energi terbarukan, seperti misalnya bio-mass, bio-gas dan hidrogen.

                  "Euroasiatic memiliki portofolio energi dengan teknologi internasional terbaik di kelasnya, seperti misalnya turbin gas dari Kawasaki Jepang dan mesin gas dari Innio Jenbacher Austria," ujar Henry dalam keterangan resmi, Jumat (31/3).

                  Bio-CNG merupakan bentuk terbarukan dari gas alam yang diproduksi dari baha limbah yang terurai secara alami, seperti misalnya limbah pertanian dan makanan, kotoran, limbah akhir dan limbah industri. Tak hanya itu, Bio-CNG menjadi alternatif bahan bakar terbarukan yang dapat digunakan untuk kendaraan, pembangkit listrik dan sistem pemanasan.

                  Baca Juga: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 49,6 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Nasabah Jelang Lebaran 2023

                  Henry mengatakan, pihaknya terus berusaha mendukung klien di sektor industri untuk mencapai program dekarbonisasi dan tujuan keberlanjutan mereka melalui layanan rekayasa, pengadaan, konstruksi dan penyelesaian (Engineering, Procurement, Construction and Commissioning).

                  "Tentunya untuk sistem pembangkit listrik dan panas yang canggih, kuat, andal, berkinerja tinggi, dan kompetitif dengan fokus yang kuat pada kepatuhan lingkungan dan efisiensi energi," tambahnya.

                  Sementara itu, Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt mengatakan, lroses untuk mengurangi ketergantungan kepada bahan bakar fosil untuk mencapai netralitas karbon membutuhkan inovasi dan juga sumber pembiayaan yang berkesinambungan.

                  Menurutnya, upaya terbesar yang dapat dilakukan sebagai perbankan adalah dengan mendukung para nasabah dalam proses dekarbonisasi.

                  "Sebagai bagian dari komitmen kami untuk menjadi bank dengan nol emisi, kami bangga dapat mendukung Euroasiatic untuk mengembangkan solusi pembangkit listrik dan panas ramah lingkungan yang dapat menurunkan emisi karbon para pelanggan mereka," ungkapnya.

                  Baca Juga: BNI Sekuritas Resmikan Digital Financial Center di Universitas Indonesia

                  Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: