Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom HSBC Proyeksi PDB di Kawasan Asia Tumbuh Jadi 5,1%

Ekonom HSBC Proyeksi PDB di Kawasan Asia Tumbuh Jadi 5,1% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Perekonomian dan perdagangan global diperkirakan melambat akibat inflasi. Semua ini akan ikut berimbas pada kawasan Asia. Kepala Ekonom Asia di HSBC, Frederic Neumann mengungkapkan, dampak ini lebih parah terjadi di kawasan Barat, seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa. 

"Dari sisi perdagangan, di kawasan Barat terlihat sedikit lebih goyah mengingat lemahnya permintaan. Beberapa indikator  yang kami pantau, seperti pesanan baru terhadap industri elektronik global yang menurun," ujar Frederic secara virtual, Senin (22/5).

Bahkan, menurut datanya, pada sisi perdagangan global terlihat melemah dan tidak nampak adanya pemulihan yang cukup kuat di Kuartal II 2023.

"Jadi kami telah melihat data yang sangat kuat, di sisi perdagangan, seperti yang saya sebutkan, semuanya terlihat lebih lemah dan kami tidak benar-benar melihat pemulihan yang kuat di paruh kedua tahun ini," tuturnya.

Dia juga mengatakan bahwa, selain permintaan di AS dan Eropa ke pasar ekspor utama akan terus melemah, pasokan di China juga tidak akan cukup untuk sepenuhnya mengimbangi itu.

Baca Juga: Pesan Tiket Java Jazz Festival 2023 di BNI, Dapat Cashback hingga Rp 500 Ribu

"Oleh karena itu dari sisi ekspor, kami tidak mengharapkan dorongan pertumbuhan yang besar akan datang," imbuhnya.

Meski begitu, Frederic justru memperkirakan produk domestik bruto (PDB) di kawasan Asia meningkat dari 4,5% menjadi 5,1%. Hal ini sebagian karena ketahanan permintaan domestik.

"Ini benar-benar sisi domestik yang menahan pertumbuhan. Dan peningkatan perkiraan itu, tentu saja, sebagian besar didorong oleh China daratan. Karena itu saat Anda pergi ke Asia Tenggara, permintaan domestik mereka.

Baca Juga: Mantan Bos OJK Muliaman Hadad Jadi Komisaris Utama BSI memang cukup tangguh," pungkasnya.

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: