Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Luncurkan Aplikasi JaKios, Bank DKI Permudah Pedagang Untuk Sewa Kios di Pasar

                  Luncurkan Aplikasi JaKios, Bank DKI Permudah Pedagang Untuk Sewa Kios di Pasar Kredit Foto: Bank DKI
                  WE Finance, Jakarta -

                  Bank DKI berkolaborasi bersama Perumda Pasar Jaya dan PakeKTP meluncurkan aplikasi JaKios sebagai upaya mewujudkan kemudahan bagi calon pedagang. Salah satunya untuk menyewa unit kios di pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.

                  Melalui aplikasi Jakios, calon pedagang dapat memperoleh informasi terkait ketersediaan kios, harga sewa, serta melakukan reservasi dan pembayaran.

                  Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan JaKios sebagai wujud digitalisasi yang ditunjukkan kepada UMKM yang berada di pasar tradisional di DKI Jakarta. Untuk itu, Bank DKI menggandeng PakeKTP sebagai mitra strategis dalam rangka mendukung transformasi digital pasar tradisional ini. 

                  "Aplikasi hasil kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha melalui pemanfaatan teknologi yang efisien,” ujar Amirul dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (24/3).

                  JaKios merupakan aplikasi untuk memudahkan calon pedagang untuk dapat menyewa kios atau Tempat Usaha (TU) yang disewakan oleh Perumda Pasar Jaya. Melalui aplikasi JaKios, calon pedagang dapat melihat tempat usaha yang tersedia di lokasi pasar yang diinginkan.

                  Kemudian, calon pedagang dapat melihat denah untuk memperkirakan kebutuhan maupun foto kios untuk mendapatkan informasi kondisi kios yang akan disewa. Aplikasi JaKios hadir dalam 2 pilihan opsi bayar, yakni melalui scan to pay QRIS Bank DKI dan virtual account Bank DKI.

                  "Pasar Kramat Jati yang menjadi lokasi percontohan aplikasi JaKios juga dilakukan implementasi S.I.A.P QRIS, bahkan merupakan program digitalisasi di lingkungan pasar yang diusung oleh Bank Indonesia," ungkapnya.

                  Menurut Amirul, sebagai bentuk dukungan atas program tersebut, Bank DKI mendorong implementasi ekosistem pembayaran melalui penerapan QRIS, pembayaran via mesin EDC, dan aplikasi JakOne Abank yang diharapkan dapat mendorong peningkatan inklusi keuangan.

                  Baca Juga: Melalui PESAT, Bank Bjb Beri Akses Pendanaan dan Pembinaan Bagi UMKM di Indonesia

                  Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy, Bank DKI telah melakukan sejumlah digitalisasi pasar, di antaranya Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama serta Pasar Ciracas.

                  Tercatat, sampai dengan Februari 2023 Bank DKI telah memiliki lebih dari 23 ribu merchant yang telah bergabung dengan layanan QRIS JakOne Mobile Bank DKI dengan transaksi mencapai Rp 63 miliar. Program digitalisasi pasar ini diharapkan juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta melalui perwujudan ekosistem digital.

                  Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi berkomitmen akan terus memperluas penerapan digitalisasi dalam perwujudan transaksi nontunai di wilayah DKI Jakarta melalui sinergi dan kolaborasi dengan pihak strategis.

                  "Bank DKI berharap, melalui peluncuran aplikasi JaKios dan program digitalisasi Pasar Kramat Jati ini dapat menghadirkan manfaat kemudahan bertransaksi di pasar melalui layanan perbankan digital," tutup Arie.

                  Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Untuk Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan, Ini Rinciannya

                  Penulis: Wenti Ayu Apsari
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: