Bank Nagari Suntik Dana Rp 30 Miliar untuk Koperasi dan Bank

PT Bank Nagari telah menyuntikan dana miliaran rupiah ke koperasi dan bank. Bahkan bank milik pemerintah daerah Sumatra Barat (Sumbar) ini telah menyalurkan total dana hingga Rp 30 miliar dalam dua tahun terakhir. 

Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad mengatakan, sebagian besar suntikan modal perseroan diberikan kepada bank. Separuhnya lagi untuk pengembangan usaha koperasi.

"Ini sudah dua tahun dengan artian Rp 30 miliar telah disuntik, sebagian besar suntikan modal kita ke bank. Berharap tak begitu lama, Bank Nagari mempunyai saham 9% - 10%. Sehingga kita mempunyai suara di sini, mudah-mudahan ini dapat terwujud," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Rabu (15/3).

Irsyad mengatakan, saat ini perseroan telah membuka Nagari Minimarket (N-Mart) di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Rencananya, akan diperluas ke kabupaten atau kota di Sumbar. Minimal dalam setahun, satu N-Mart di kabupaten kota di Sumbar.

"Tadi saya sudah meminta ke ketua koperasi, minimal dua N-Mart di kabupaten kota di Sumbar dalam setahun. Karena punya stok dana bersih Rp 7 miliar cukup untuk membangun dua minimarket," ungkapnya.

Baca Juga: BRI Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Merapi

Irsyad menegaskan, bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus membangun, berkontribusi dan berkolaborasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di Sumatra Barat. 

Dengan strategi yang berkelanjutan, Bank Nagari mampu mengikuti tren yang sedang berlangsung di era teknologi yang serba digital dan perilaku konsumen yang selalu bergantung kepada kecanggihan teknologi serta perkembangan lingkungan bisnis yang signifikan.

Menurut Irsyad, Bank Nagari berhasil mengikuti tren yang sedang berlangsung pada era teknologi serba digital ini. Apalagi perilaku nasabah mulai berubah mengikuti perkembangan teknologi. 

"Saat ini perseroan sedang menunggu izin dari Bank Indonesia (BI). Bank Nagari akan meluncurkan Mobile Banking Super Apps diberi nama Ollin (All In). Super Apps ini betul-betul lengkap. Bank In Your Hands," pungkasnya.

Baca Juga: OJK Terima 261.790 Pengaduan dari Sektor Perbankan Hingga Awal Maret 2023