Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Bank Mandiri Transformasikan 241 Kantor Cabang Jadi Digital Branch

                  Bank Mandiri Transformasikan 241 Kantor Cabang Jadi Digital Branch Kredit Foto: Ferrika Lukmana Sari
                  WE Finance, Jakarta -

                  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus melakukan pembenahan pada jaringan kantor cabang di tengah perkembangan layanan digital banking. Perseroan telah telah mengubah konsep cabang konvensional menjadi smart branch di 241 unit kantor pada tahun ini.

                  Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, kehadiran kantor cabang digital merupakan bagian penting dari perusahaan dalam menjalankan bisnis.

                  "Sangat efektif (kehadirannya). Transaksi tunai menurun tajam, ada pengalihan ke saluran digital tapi transaksi dan volume bisnis meningkat, termasuk produktifitasnya. Selain itu, menjadi bagian dari strategi bisnis mewujudkan distribusi yang efektif," kata Aquarius kepada WE Finance, dikutip Selasa (27/12).

                  Sementara itu, 241 kantor cabang konvensional yang beralih ke digital branch telah menerapkan self-service machine dan saluran digital pada transaksi tunai. Sebanyak 97% transakai tarik tunai dilakukan pada fasilitas tersebut.

                  Baca Juga: Bank BJB dan BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Sinergi, Lindungi 14.880 Pekerja Rentan

                  Ke depannya, penambahan kantor cabang digital akan disesuaikan dengan perkembangan. Rencananya, perusahaan akan mengembangkan smart branch tipe upgrade branch (digital corner) dengan tujuan meningkatkan inklusi keuangan digital masyarakat.

                  Sejalan dengan itu, per 30 November 2022, bank plat merah ini memiliki 2.323 kantor cabang dan 182 jaringan outlet lainnya seperti cash terminal, payment point, dan kas mobil. Adapun pada Desember 2022, perseroan telah menutup 52 kantor cabang.

                  "Meski demikian, cabang konvensional tetap dibutuhkan untuk mengkover daerah tertentu sesuai profil masyarakatnya," pungkasnya.

                  Pada tahun ini, transformasi perbankan secara digital membuat sejumlah bank mendorong implementasi digital branch untuk menjalankan bisnisnya. Layanan ini bertujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, serta meningkatkan kualitas pelayanan bank pada nasabah.

                  Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total jumlah bank umum per Agustus 2022 mencapai 107 bank dengan total jaringan kantor 25.482 unit. Jumlah tersebut menurun 4.201 unit jika dibandingkan Agustus 2021 sebanyak 29.683 unit. Sejak 2019, jumlahnya sudah berkurang sebanyak 5.645 unit.

                  Baca Juga: Bank BTN Siap Transformasi Kantor Cabang Menjadi Smart Branch

                  Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: