Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kantongi Restu OJK, KB Bukopin Bakal Rights Issue Rp 12 Triliun

Kantongi Restu OJK, KB Bukopin Bakal Rights Issue Rp 12 Triliun Kredit Foto: Bank KB Bukopin.
WE Finance, Jakarta -

Rencana PT Bank KB Bukopin, Tbk (BBKP) melakukan penambahan modal sekitar Rp 12 triliun melalui rights issue telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal tersebut tercantum dalam surat bernomor S-113/D.04/2023 pada tanggal 5 Mei 2023.

Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, KB Kookmin Bank yang merupakan bagian dari grup keuangan Korea, KB Financial Group (KBFG) akan bertindak sebagai pembeli siaga dan siap untuk kembali menyuntikkan modal ke Bank KB Bukopin.

Sebelumnya, sejak tahun 2018, KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank telah menginvestasikan lebih dari Rp 10 triliun ke Bank KB Bukopin. 

"Dengan didapatkannya pernyataan efektif dari OJK ini, Bank KB Bukopin akan dapat segera merealisasikan rights issue sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Penambahan modal melalui rights issue ini dilakukan untuk menjaga kecukupan modal sesuai regulasi dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan,” kata Robby dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (10/5).

Rencana penambahan modal yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 November 2022 ini akan dilakukan melalui melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII.

Baca Juga: Perluas Penetrasi QRIS hingga Pelosok Desa, BRI Andalkan Agen BRILink

Rencana PUT VII tersebut akan menggunakan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyak 119.999.999.692 saham. HMETD ini akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat pada 10 Mei 2023.

Setiap satu HMETD dapat digunakan untuk membeli satu saham kelas B dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp 100  per saham. Dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka perseroan akan memperoleh dana Rp 11,99 triliun.

"Suntikan modal baru ini diharapkan akan membuat Bank KB Bukopin semakin siap berkompetisi di layanan industri keuangan nasional. Bank KB Bukopin bertekat tetap konsisten dalam pengembangan bisnis terutama pada segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dan ritel," ungkap Robby.

Sementara dengan adanya dukungan berupa pengembangan digitalisasi teknologi informasi (TI), diharapkan dalam jangka menengah akan mampu mendorong pertumbuhan bisnis menuju arah yang semakin stabil untuk mencapai profitabilitas yang berkesinambungan.  

Baca Juga: OJK Sebut Era Dana Murah dan Mudah Sudah Berakhir

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: