Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru saja menetapkan Haru Koesmahargyo sebagai Wakil Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) sebagaimana keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 Maret 2023.
Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha mengatakan, seluruh insan dan anggota IFG Holding akan terus melanjutkan estafet transformasi holding menjadi salah satu grup keuangan nonbank terbesar di Asia Tenggara yang sehat, terpercaya, dan dikelola dengan tingkat prudensi yang tinggi.
Komitmen ini mencakup upaya holding dalam mengawasi dan memastikan penugasan dari pemerintah berjalan secara efektif dan efisien, terutama dalam hal penyelesaian migrasi polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).
"Kemudian pengelolaan investasi dana pensiun BUMN, penjaminan KUR, dan PEN melalui anak-anak usaha IFG sesuai dengan ketentuan dan Undang-Undang yang berlaku, serta penguatan literasi asuransi di masyarakat," kata Sistha dalam keterangan resmi, Selasa (21/3).
Keduanya juga akan terus melanjutkan transformasi praktik bisnis dari penguatan pencadangan, restrukturisasi asuransi kredit, penguatan fokus bisnis, penyehatan anak perusahaan dan cucu perusahaan, serta penguatan sumber daya manusia, tata kelola, dan manajemen risiko bersama holding dan segenap anak perusahaan.
Baca Juga: Sambut Ramadan, BRI dan Citilink Tawarkan 420 Ribu Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 80%
Dengan pengalaman yang panjang serta kompetensi yang mereka miliki, pihaknya yakin keduanya dapat meneruskan kinerja positif dan pengelolaan perusahaan yang akuntabel, prudent dan transparan baik untuk IFG maupun anak usahanya.
Seperti diketahui, Haru merupakan bankir kawakan yang memiliki jejak rekam panjang di dunia perbankan nasional. Puluhan tahun karirnya ia habiskan untuk mengabdi di Bank BRI dan BTN.
Pria lulusan magister dari Investment Banking Emory University, Amerika Serikat (AS) ini mengawali kariernya sebagai Senior Trader Money Market and Fixed Income Securities Desk Bank BRI dari 1994 hingga 1998.
Dari situ karirnya terus menanjak hingga dipercaya sebagai direktur keuangan dan treasury pada 2015 dan direktur strategi keuangan pada Juni 2017. Tak butuh waktu lama, setahun kemudian dia ditunjuk sebagai Direktur Keuangan BRI pada 2018.
Lebih dari 20 tahun berkarir di Bank BRI, ia dipercaya menduduki sederet posisi penting di perusahaan. Setelah lama berkarir di BRI, Kementerian BUMN memberikan tugas baru baginya untuk mengembangkan bisnis BTN di sektor perumahan.
Tepat pada Maret 2021, Haru kemudian ditunjuk sebagai Direktur Utama BTN sesuai keputusan pemegang saham. Walau karirnya cukup singkat, BTN berhasil mencetak laba bersih dan peningkatan kinerja selama lebih dari dua tahun Haru memimpin.
Berkat keberhasilannya itu, Haru mendapat tantangan baru. Kali ini ia ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama IFG, Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan yang beranggotakan Jasa Raharja, Jamkrindo, Askrindo, Jasindo, IFG Life dan Bahana Sekuritas.
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Eks Bos Jiwasraya Jadi Dirut IFG
Berikut Jajaran Direksi IFG Terbaru:
a. Direktur Utama : Hexana Tri Sasongko
b. Wakil Direktur Utama : Haru Koesmahargyo
c. Direktur SDM : Rizal Ariansyah
d. Direktur Bisnis : Pantro Pander Silitonga
e. Direktur Teknik : Rianto Ahmadi
f. Direktur Keuangan : Heru Handayanto
Baca Juga: Nixon LP Napitupulu Resmi Jadi Dirut BTN, Ini Profilnya
Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari
