Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Neo Commerce Optimistis Kinerja Bakal Meningkat di 2023, Ini Strateginya

Bank Neo Commerce Optimistis Kinerja Bakal Meningkat di 2023, Ini Strateginya Kredit Foto: PT Bank Neo Commerce Tbk
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) optimistis kinerjanya dapat tumbuh positif sepanjang 2023. Hal ini sejalan dengan optimisme perekonomian Indonesia berada dalam posisi yang stabil.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi dan inovasi yang telah direncanakan dengan matang agar tahun ini dapat tumbuh dan berkembang.

"BNC akan meluncurkan produk wealth management yang akan dipasarkan secara online via aplikasi neobank sehingga nasabah memiliki pilihan dalam berinvestasi," kata Tjandra dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/3).

Dari sisi kredit, BNC berencana untuk masuk ke pasar kredit produktif. Tjandra bilang, rencana ini menjadi bukti BNC berpartisipasi aktif dalam upaya yang dijalankan oleh pemerintah yaitu pemulihan ekonomi nasional bagi dunia usaha dari masyarakat kecil dan menengah (UMKM).

Sedangkan di sisi transaksi, BNC menargetkan peningkatan keaktifan nasabah dalam menggunakan aplikasi neobank. Di antaranya dengan menambah saluran - saluran pembayaran, kerja sama dengan berbagai macam partner, dan juga memperluas kerja sama ekosistem digital. 

Baca Juga: Hingga Februari 2023, Penyaluran Pinjaman Akseleran Melonjak 25%

“Kami akan berfokus lebih banyak pada nasabah kami, memberikan mereka akses pada seluruh ekosistem yang akan kami buka lebih luas pada tahun ini. Harapannya, dengan menjadi bank digital yang semakin lengkap fitur dan layanannya serta jangkauan kerja sama digital yang lebih luas,” terangnya.

Tjandra mengatakan, sebagai salah satu bank digital di tanah air ini, BNC akan selalu menawarkan keunggulan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat Indonesia.

"BNC melalui aplikasi neobank selalu mudah diakses oleh semua kalangan dan hanya dengan menggunakan smartphone. Hal ini dapat menjadi jawaban untuk masyarakat yang masih unbanked dan underserved di Indonesia," ujarnya.

Sejalan dengan itu, pada Januari 2023, BNC berhasil mencatatkan laba senilai Rp 6,74 miliar. Rasio beban operasional juga mengalami penurunan sebesar 117,16%, yaitu dari 215,40% menjadi 98,24% pada Januari 2023.  

BNC juga mencatatkan kenaikan aset sebesar 66,87% menjadi Rp 20,07 triliun, dari posisi Januari 2022 sebesar Rp 12,03 triliun. Sementara perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 72,37% dari Rp 8,88 triliun pada Januari 2022 menjadi Rp 15,31 triliun pada Januari 2023.

Baca Juga: Amanat UU P2SK, OJK Susun Ketentuan Spin Off Unit Usaha Syariah

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: