Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Resmikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Kalimantan Barat

OJK Resmikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Kalimantan Barat Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
WE Finance, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkatkan literasi dan inklusi Pasar Modal di berbagai daerah. Salah satunya dengan meresmikan galeri investasi Bursa Efek Indonesia di Universitas Tanjungpura dan Universitas Nahdlatul Ulama Pontianak, Kalimantan Barat.

Pada kesempatan itu juga OJK telah melakukan pencanangan literasi dan inklusi keuangan kepada 1.000 Guru bertempat di Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan kegiatan ini menjadi gambaran sinergisitas, soliditas, dan kerja sama yang baik di antara seluruh pemangku kepentingan.

"Peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Universitas Tanjungpura ini menambah jumlah Galeri Investasi di Provinsi Kalimantan Barat menjadi 32 lokasi dari total 769 galeri di seluruh Indonesia," ujar Inarno dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (10/2).

Baca Juga: Kantongi Izin OJK, Merah Putih Fund Siap Meluncur Tahun Ini

Hadir juga dalam kegiatan dimaksud Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko dan Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat Jasmin.

Dalam sambutannya, Friderica menyampaikan tingkat literasi keuangan masyarakat di Indonesia menunjukkan angka 49,68 persen, sedangkan tingkat inklusi keuangan mencapai 85,10 persen. Hal ini mengindikasikan ada sebagian masyarakat yang menggunakan produk jasa keuangan namun belum mengetahui dengan baik karakteristiknya. 

“Kami menyambut baik inisiasi kegiatan peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia dan pencanangan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada 1.000 Guru di Kalimantan Barat ini dengan harapan dapat memberikan bekal kepada generasi ke depan untuk cerdas keuangan sehingga tidak terjerat dengan skema penipuan investasi ilegal maupun pinjol ilegal,” jelas Friderica.

Friderica berharap kegiatan ini tidak hanya jadi kegiatan seremonial saja. Namun, menjadi satu awal yang sangat baik untuk tenaga pendidik mendapatkan akses keuangan dan bertugas sebagai pendamping dan pendidik mahasiswa dan tentunya menyiapkan masa depan generasi Indonesia yang lebih baik. 

Baca Juga: OJK Setujui Rencana Penyehatan Keuangan AJB Bumiputera 1912

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: