Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Bidik Penyaluran Kredit Tumbuh Hingga 12% pada 2023

Bank Mandiri Bidik Penyaluran Kredit Tumbuh Hingga 12% pada 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) optimis pertumbuhan kredit pada tahun 2023 mampu tumbuh di kisaran 10%-12% secara tahunan (yoy). Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi agar dapat mencapai target tersebut.

"Tentunya, dengan tetap menekankan sisi kualitas, yakni fokus pada sektor-sektor yang prospektif, resilient, dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang," ujar Darmawan dalam paparan kinerja kuartal IV 2022, dikutip Sabtu (4/2).

Selain dari perspektif sektoral, perseroan juga terus mengoptimalkan bisnis turunan dari ekosistem nasabah wholesale dan sektor unggulan di masing-masing wilayah.

"Kemudian net interest margin (NIM) akan kita jaga untuk memberi efektivitas kepada profitability yang akan mendukung pertumbuhan modal yang lebih sehat dengan kisaran NIM di 5,3% sampai dengan 5,6%,” jelasnya.

Tak hanya itu, Darmawan mengatakan, perusahaan juga akan mengelola cost of credit (CoF) tetap rendah di kisaran 1,3% sampai dengan 1,5%.

Sejalan dengan itu, Bank Mandiri berhasil berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.202,2 triliun di 2022. Nilai itu tumbuh 14,48i periode tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp 1.050,15 triliun.

Baca Juga: Bank Mandiri Akan Gelar RUPST, Ini Jadwalnya

Darmawan mengatakan, pencapaian kredit perseroan pada tahun lalu telah melampaui pertumbuhan kredit secara industri sebesar 11,35%. Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 414,1 triliun, atau tumbuh 11,8 persen dari tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.

"Selain itu, kredit komersial juga menorehkan kinerja positif yakni tumbuh sebesar 13,0% yoy menjadi Rp 196,3 triliun di akhir 2022 lalu," ujar Darmawan.

Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Darmawan menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong kebangkitan ekonomi di sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk UMKM.

Komitmen ini diwujudkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri pada tahun 2022 yang berhasil memenuhi target pemerintah sebesar Rp 40 triliun kepada lebih dari 351 ribu pelaku usaha UMKM.

"Penyaluran KUR Bank Mandiri pun utamanya disalurkan ke sektor produksi sebanyak 59,73% atau senilai Rp23,9 triliun," kata Darmawan.

Baca Juga: BSI Bukukan Laba Bersih Senilai Rp 4,26 Triliun pada 2022

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: