Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank BTN Dapat Pengakuan dari Asean Berkat Penerapan Prinsip GCG

Bank BTN Dapat Pengakuan dari Asean Berkat Penerapan Prinsip GCG Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Implementasi dan praktek tata kelola (GCG) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapat pengakuan baik dari dalam negeri maupun ASEAN. Direktur Utama Bank BTN Haru mengatakan BTN sebagai pelaku bisnis sangat mengharapkan peran regulator dan pemerintah dalam penerapan GCG.

Sebab, perusahaan yang telah menerapkan prinsip GCG, ESG serta peraturan perundang-undangan yang dapat menunjang iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan, melaksanakan peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum secara konsisten.

Oleh karena itu, BTN diganjar penghargaan Indonesia Top 3 Public Listed Companies (PLCs) dan ASEAN Asset Class PLCs dalam ajang Apresiasi Hasil Penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2021.

“Saya mewakili seluruh jajaran Manajemen Bank BTN mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan  sebagai salah satu dari Top Public Listed Companies yang mendapatkan kepercayaan sebagai penerima penghargaan ACGS Tahun 2021,” ujar Haru dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (2/2).

Haru mengungkapkan apresiasi tersebut akan menjadi pemicu semangat seluruh insan BTN untuk berkinerja lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Baca Juga: Pengguna BNIDirect dan Mobile Banking Naik Signifikan, Transaksi Ikut Tumbuh

"Bank BTN akan menjaga kepercayaan yang diberikan oleh seluruh stakeholder dengan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, berlandaskan pada prinsip-prinsip prudential banking dan GCG secara berkesinambungan dalam menjalankan operasional bisnis perseroan," katanya.

Direktur Human Capital, Compliance & Legal Bank BTN Eko Waluyo menambahkan apresiasi yang diterima perusahaan ini melanjutkan pencapaian pada tahun-tahun sebelumnya.

Adapun dalam ajang ACGS sebelumnya, Bank BTN memperoleh penghargaan Most Improved (tahun 2015, Top 50 ASEAN PLC’s dan Top 3 Indonesia PLC’s, (2017) dan Top 3 PLC’s dan 10 Perusahaan tercatat sebagai ASEAN Asset Class (2019).

“Penghargaan ini tentunya menjadi tantangan bagi Bank BTN tidak hanya untuk mempertahankan prestasi tetapi yang lebih penting ialah bagaimana memastikan GCG di lapangan sesuai dengan penilaian ACGS 2021 serta tetap konsisten untuk melakukan improvement," ungkap Eko.

Menurut Eko, manfaat yang paling dirasakan oleh manajemen perseroan dengan menerapkan tata kelola yang baik dalam perusahaan antara lain peningkatan kepercayaan stakeholders.

Selanjutnya, menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap Bank BTN dan memastikan perusahaan menjalankan praktik-praktik usaha yang sehat.

Manfaat lainnya, yakni mampu memperkuat posisi daya saing Bank BTN secara berkesinambungan, memberikan pedoman dalam mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif serta pencapaian kinerja Bank BTN.

“Hal ini dapat terlihat pada pencapaian kinerja Bank BTN yang dalam kurun waktu 4 tahun terakhir menunjukkan perbaikan yang sangat baik dimana laba tumbuh 27,52% yoy, kredit dan DPK tumbuh 8% yoy, CASA tumbuh 4,22% yoy dan NPL mengalami perbaikan dengan mengalami penurunan 0,33% yoy,” tegas Eko.

Baca Juga: Perkuat Sektor Keuangan, Bos OJK Lantik 16 Pimpinan Satuan Kerja Baru

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: