Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar MIF 2023, Bank Mandiri Dorong Investor Kucurkan Dana di Indonesia

Gelar MIF 2023, Bank Mandiri Dorong Investor Kucurkan Dana di Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menggelar Mandiri Investment Forum (IMF) 2023 bertajuk Prevailing Over Turbulence. Acara ke-12 kali ini Bank Mandiri mendorong para investor untuk mengucurkan dananya di Indonesia.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan dunia usaha di Indonesia agar mampu menjadi destinasi investasi para pemilik modal dan korporasi pengelola aset.

"Melalui Mandiri Investment Forum, Bank Mandiri Group berharap calon investor memperoleh update informasi mengenai peluang investasi di Indonesia dan sederet reformasi kebijakan yang telah diperkenalkan pemerintah untuk menggaet para investor," ujar Darmawan dalam Konferensi Pers Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Rabu (1/2).

Bank Mandiri Group juga berkomitmen dapat memberikan kontribusi untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko resesi global.

“Dunia bisnis juga harus adaptif dan segera merespon dengan baik berbagai perkembangan baru seperti transformasi teknologi, talent management, customer experience, dan isu terkait ESG seperti carbon print dan kepedulian terhadap keberlanjutan," kata Darmawan.

Baca Juga: Naik 14,48%, Bank Mandiri Bukukan Penyaluran Kredit Rp 1.202,2 Triliun pada 2022

MIF 2023 kali ini, mengangkat tema Prevailing Over Turbulence sejalan dengan optimisme Indonesia untuk tetap tumbuh kuat dan mampu mengarungi berbagai tantangan di tengah turbulensi ekonomi global saat ini. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas dengan dukungan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, komitmen Bank Mandiri dalam membangun iklim investasi yang kondusif di Indonesia telah direalisasikan antara lain melalui keberadaan kantor luar negeri (KLN) Bank Mandiri.

Saat ini kantor luar negeri Bank Mandiri berada di Shanghai (Tiongkok), Hongkong, Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), London (UK), Cayman Island dan Dili (Timor Leste).

“Tak hanya memfasilitasi kepentingan korporasi Indonesia di luar negeri, kehadiran KLN Bank Mandiri ini juga berperan untuk menjembatani kebutuhan korporasi global yang telah ataupun akan berbisnis di Indonesia, misalnya melalui jasa advisory atau fasilitator perdagangan," kata Panji.

Salah satunya melalui pengembangan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri yang dapat memberikan solusi atas berbagai kebutuhan finansial dan transaksi nasabah korporasi bahkan UMKM secara lebih efisien, praktis dan aman.

Panji menambahkan, forum investasi ini membahas beragam topik untuk merespon tantangan global, seperti dampak perlambatan ekonomi, kekuatan geopolitics serta peluang peluang yang dapat dikejar agar ekonomi dapat tetap tumbuh melalui berbagai turbulensi global.

Merespons berbagai tantangan global tersebut, berbagai strategi dan kebijakan akan ditempuh oleh otoritas kebijakan, dalam upaya menyeimbangkan antara stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan.

"Kebijakan reformasi struktural juga akan berlanjut dengan fokus pada industri hilirisasi, transformasi perekonomian berbasis ESG serta sektor potensial seperti pariwisata, consumer sector dan electric vehicle" ungkap Panji.

Baca Juga: Total Aset Bank Mandiri Nyaris Tembus Rp 2.000 Triliun pada 2022

Acara ini akan menekankan mengenai kebijakan hilirisasi industri dan upaya peningkatan nilai tambah. Kebijakan hilirisasi industri merupakan bagian integral dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), misalnya terkait perkembangan baterai. MIF 2023 juga akan mendukung program pemerintah dalam mengundang investor untuk berinvestasi di ibu kota negara.

Untuk menangkap peluang investasi, Bank Mandiri melalui Mandiri Sekuritas juga telah menunjukkan peran dalam menarik investasi ke tanah air. Salah satunya melalui promosi berbagai peluang investasi, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.

"Kami sangat antusias dapat kembali menyelenggarakan MIF 2023 bersama Bank Mandiri. MIF merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan minat para investor lokal maupun asing untuk menumbuhkan bisnis dan investasi mereka di Indonesia secara berkelanjutan," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana.

Mandiri Sekuritas melalui sesi Site Visit dan Corporate Day menghadirkan lebih dari 150 investor, yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Hong Kong, Taiwan, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat, dengan total dana kelolaan sebesar sekitar USD 12 triliun.

Adapun sektor yang hadir dalam acara ini beragam, antara lain perbankan, konsumsi, teknologi, otomotif, properti, retail, telekomunikasi, kesehatan, dan konstruksi.

“Kami berharap MIF yang telah dilaksanakan selama 12 tahun berturut-turut dapat senantiasa menjadi salah satu pendukung pertumbuhan investasi lokal maupun asing di Indonesia serta perekonomian nasional secara umum,” pungkas Oki. 

Baca Juga: Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Excellence GCG Awards 2023

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: