Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naik 14,48%, Bank Mandiri Bukukan Penyaluran Kredit Rp 1.202,2 Triliun pada 2022

Naik 14,48%, Bank Mandiri Bukukan Penyaluran Kredit Rp 1.202,2 Triliun pada 2022 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berhasil berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.202,2 triliun di 2022. Nilai itu tumbuh 14,48i periode tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp 1.050,15 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pencapaian kredit perseroan pada tahun lalu telah melampaui pertumbuhan kredit secara industri sebesar 11,35%. Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 414,1 triliun, atau tumbuh 11,8 persen dari tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.

"Selain itu, kredit komersial juga menorehkan kinerja positif yakni tumbuh sebesar 13,0% yoy menjadi Rp 196,3 triliun di akhir 2022 lalu," ujar Darmawan dalam paparan kinerja kuartal IV 2022, Senin (31/1).

Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Darmawan menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong kebangkitan ekonomi di sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk UMKM.

Komitmen ini diwujudkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri pada tahun 2022 berhasil memenuhi target pemerintah sebesar Rp 40 triliun kepada lebih dari 351 ribu pelaku usaha UMKM.

Baca Juga: Hadir di 118 Negara, Transaksi Livin’ by Mandiri Capai Rp 2.435 Triliun pada 2022

"Penyaluran KUR Bank Mandiri pun utamanya disalurkan ke sektor produksi sebanyak 59,73% atau senilai Rp23,9 triliun," kata Darmawan.

Adapun tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri sektor produktif tercermin dari seluruh sektor. Salah satunya di sektor pertanian yang sepanjang tahun 2022 menyumbang 29,53 persen dari total KUR Bank Mandiri atau senilai Rp 11,81 triliun.

Disusul oleh sektor jasa produksi yang mencapai Rp 8,03 triliun atau sekitar 20,07i total penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2022. Sementara itu, kredit UMKM berhasil tumbuh 13,3% yoy dari Rp 103,5 triliun pada 2021 menjadi Rp 117,2 triliun pada akhir 2022.

Melihat pencapaian tersebut, Bank Mandiri optimis pertumbuhan kredit pada 2023 mampu tumbuh di kisaran 10% - 12% yoy. Tentunya, dengan tetap menekankan sisi kualitas, yakni fokus pada sektor-sektor yang prospektif, resilien, dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.

“Selain dari perspektif sektoral, kami juga terus mengoptimalkan bisnis turunan dari ekosistem nasabah wholesale dan sektor unggulan di masing-masing wilayah," pungkas Darmawan.

Baca Juga: Terus Melandai, Restrukturisasi Kredit Covid-19 Bank Mandiri Kini Tersisa Rp 35,9 Triliun

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: