Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Sekuritas Tawarkan SBR012, Bisa Dibeli Mulai dari Rp 1 Juta

Mandiri Sekuritas Tawarkan SBR012, Bisa Dibeli Mulai dari Rp 1 Juta Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
WE Finance, Jakarta -

PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) kembali dipercaya oleh pemerintah sebagai salah satu mitra distribusi produk investasi Savings Bond Retail seri SBR012. Produk Surat Utang Negara (SUN) ritel ini dijual khusus untuk Warga Negara Indonesia (WNI) mulai 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023.

Direktur Mandiri Sekuritas, Theodora Manik mengatakan SBR012 menawarkan tiga manfaat utama bagi para investor. Pertama, imbal hasil yang menarik.

"Kedua, investasi yang terjangkau atau mulai dari Rp 1 juta. Ketiga, aman karena dijamin oleh pemerintah," ujar Theodora dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (19/1).

Lebih lanjut, Theodora menjelaskan SBR012 kali ini ditawarkan dalam 2 tipe, yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4. Kupon SBR012-T2 memiliki tenor 2 tahun sebesar 6,5% per tahun dan kupon SBR012-T4 dengan tenor 4 tahun sebesar 6,35% per tahun.

Dibandingkan dengan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) yang saat ini pada level 5,5%, selisih spread imbal hasilnya 0,65% untuk SBR012-T2 dan 0,85% untuk SBR012-T4.

Mandiri Sekuritas memproyeksikan pasar obligasi Indonesia tahun ini akan lebih cerah. Hal ini didorong oleh tingkat inflasi domestik yang melambat dan terjadinya siklus puncak kenaikan suku bunga. 

Baca Juga: Gandeng Bank Danamon, Pegadaian Salurkan Pembiayaan Sosial Berkelanjutan Senilai Rp 500 Miliar

"Kami mengajak masyarakat untuk membangun investasi di SBR012 karena sekarang adalah momen yang tepat untuk kembali memperkuat investasi menjelang pasca pandemi," kata Theodora.

Menurutnya, berinvestasi di SBR juga berarti memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional. Sebab, dana yang terkumpul akan digunakan oleh pemerintah sebagai pemenuhan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023. 

"Dana SBR012 yang terkumpul akan digunakan untuk program pemerataan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia,” imbuhnya.

Hal menarik lainnya dari SBR012 adalah kupon yang menggunakan mekanisme mengambang dengan batas minimal (floating with floor). Hal ini artinya kupon bisa naik bila suku bunga acuan naik, tetapi tidak akan turun bila lebih rendah daripada batas minimal. 

Kupon SBR012 akan ditinjau setiap 3 bulan sekali mempertimbangkan perubahan suku bunga acuan BI. Tanggal berlakunya kupon baru setelah tinjauan adalah per 11 Mei, 11 Agustus, 11 November dan 11 Februari setiap tahunnya.

SBR012-T2 akan jatuh tempo pada 10 Februari 2025, sementara SBR012-T4 akan jatuh tempo 10 Februari 2027. Maksimal pembelian SBR012-T2 adalah Rp 5 miliar per investor dan SBR012-T2 adalah Rp 10 miliar per investor. Nilai maksimal ini lebih tinggi dibandingkan dengan SBR01 1.

SBR012 dapat dibeli dengan mudah dan aman secara daring, yakni dengan Mandiri Online Securities Trading (MOST) melalui sbn.most.co.id. Melalui layanan digital tersebut, proses registrasi dan transaksi dapat dilakukan dengan cepat, dan nasabah dapat memantau kinerja investasinya kapan pun, dari mana pun.

Baca Juga: BI Proyeksi Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh hingga 12% di 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: