Kredit Foto: IFG Life
Di penghujung tahun 2022, PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life menjalin sinergi dengan PT Angkasa Pura II (Persero) dan resmi menjadi perusahaan asuransi yang menyediakan program perencanaan keuangan dan proteksi bagi seluruh karyawan Angkasa Pura II.
Sebagai langkah awal, kedua perusahaan yang berada dalam ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menandatangani nota kesepahaman tentang pemanfaatan jasa dan pengembangan potensi bisnis.
Kedua pihak meneken nota kesepahaman tersebut di Airport Training Center Angkasa Pura II, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (29/12) lalu.
Direktur Operasional & IT yang merangkap sebagai Plh. Direktur Utama dan Plt. Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life, Iskak Hendrawan menilai bahwa kedua perusahaan perlu mendorong sinergi untuk kemajuan bisnis serta kesejahteraan karyawan masing-masing pihak.
Baca Juga: Generali Indonesia Salurkan Wakaf Manfaat Asuransi Jiwa Syariah
“Ini merupakan langkah awal dimulainya kerja sama jangka panjang antara IFG Life dan Angkasa Pura II. Kami melihat bahwa sebagai bagian dari ekosistem BUMN, kami perlu mengoptimalkan sinergi bersama guna memperkuat posisi kami di industri,” tutur Iskak dikutip dari keterangan resminya, Rabu (4/1).
Dengan kerjasama ini, IFG Life mendapatkan potensi pengembangan bisnis, sedangkan AP II mendapatkan nilai lebih untuk memberikan layanan dan perlindungan terbaik bagi karyawannya.
“Nota kesepahaman ini merupakan landasan untuk membangun dan merumuskan kerjasama sesuai dengan kapasitas dan potensi sumber daya manusia masing-masing pihak. Kedepannya, kami berharap potensi kerjasama akan semakin terbuka,” jelasnya.
Sementara itu sinergi lainnya, IFG Life mendukung kegiatan seni dan budaya di Sarinah yang selama ini menjadi wadah industri kreatif untuk menampilkan karya-karya terbaik.
“Kami bersyukur IFG Life dapat mendukung kegiatan yang diselenggarakan Sarinah sebagai salah satu destinasi pariwisata serta gerakan pengembangan produk lokal,” ujar Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati.
Sarinah mulai menggelar sejumlah aktivitas wisata setelah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Ini Peluang dan Tantangan Bisnis Asuransi Syariah di 2023 Menurut AASI
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
