Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

IFG Life Bayar Klaim Nasabah Eks Jiwasraya hingga Rp 5,2 Triliun

IFG Life Bayar Klaim Nasabah Eks Jiwasraya hingga Rp 5,2 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Pengalihan polis dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) terus bertambah. Tercatat migrasi polis dari nasabah eks Jiwasraya yang menyetujui restrukturisasi ke IFG Life telah mencapai 157.266 polis sampai dengan November 2022. 

Selain itu, IFG Life juga sudah membayarkan klaim senilai Rp 5,2 triliun kepada pemegang polis yang beralih ke IFG Life sejak Desember 2021. Dengan realisasi itu, perusahaan yakin kinerja IFG Life akan terus meningkat. 

Bahkan asuransi pelat merah ini membidik target bisnis lebih tinggi. Head of Corporate Communication IFG Life, Chelma Destria mengungkapkan perusahaan menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 1,6 triliun atau setara dengan pertumbuhan 44,55% untuk tahun depan. 

"Untuk mencapai target tersebut, IFG Life harus menjadi perusahaan yang menjawab kebutuhan masyarakat dan customer centric, baik dalam mendesain produk dan memberikan layanan. Dengan tagline Protecting Life Progress, IFG Life berupaya menghadirkan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan proteksi di setiap tahapan kehidupan," ujar Chelma saat dihubungi WE Finance, Kamis (22/12).

Baca Juga: AAJI Optimistis Industri Asuransi Jiwa Tumbuh Positif Tahun Depan

Untuk itu, Chelma menekankan bahwa IFG Life akan tetap fokus pada sektor bisnis korporasi dan juga akan mendorong pertumbuhan bisnis asuransi berbasis jiwa dan kesehatan dengan mengoptimalkan captive market

"Kami juga akan terus mengoptimalkan saluran distribusi penjualan dan memanfaatkan ekosistem holding dan BUMN," tambahnya.

Memasuki 2023, IFG Life memiliki produk andalan yakni LifeSAVER. Ini merupakan produk jasa pertanggungan atau perlindungan yang membidik nasabah dari kalangan pelaku perjalanan wisata, sport tourism, hingga pegiat olahraga ekstrem serta komunitas olahraga lainnya.

Di tengah ancaman resesi, perusahaan telah memiliki strategi untuk menjaga risk based capital (RBC) tetap aman. Chelma memastikan IFG Life akan terus menjawab kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan produk-produk proteksi yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat dengan layanan berbasis digital. 

IFG Life sendiri per November 2022 memiliki RBC sebesar 171,03% sehingga tergolong sebagai perusahaan asuransi jiwa yang sehat. Selain itu, IFG Life akan memperkuat transformasi digital dan budaya untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke depannya.

"Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan (GCG)," tambahnya.

Dalam operasionalnya, IFG Life akan memastikan polis-polis yang telah dialihkan dari Jiwasraya dikelola dengan baik dengan penuh kehati-hatian, termasuk memastikan pembayaran manfaat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tertera pada setiap polis.

Baca Juga: Masuki 2023, Ini Strategi BRI Life Genjot Penetrasi Asuransi di Seluruh Segmen Nasabah

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: