Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembiayaan BCA Syariah Capai Rp 7,2 Triliun hingga November 2022

Pembiayaan BCA Syariah Capai Rp 7,2 Triliun hingga November 2022 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Di tengah tekanan ekonomi global, PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) berhasil meningkatkan kinerja. Hal ini terlihat pertumbuhan pembiayaan perusahaan, terutama pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

Direktur BCA Syariah, Houda Muljanti bilang, pembiayaan perusahaan di sektor UMKM mencapai Rp 1,6 triliun. Nilai mencapai 22,4i total pembiayaan perusahaan sebesar Rp 7,2 triliun. 

"Sementara itu, penyaluran pembiayaan BCA Syariah pada sektor usaha berkelanjutan tercatat sebesar Rp 2,5 triliun atau 34,11i total pembiayaan di November 2022," kata Houda dalam keterangan resmi, Kamis (22/12). 

Secara total pembiayaan BCA Syariah mencapai Rp 7,2 triliun, atau naik 24,5% yoy pada November 2022. Kontribusi terbesar dari segmen komersil 71,38%, sektor UMKM 23,13%, dan sektor konsumer sebesar 5,49%. 

Adapun total aset BCA Syariah mencapai Rp 11,6 triliun atau tumbuh sebesar 24,03% yoy hingga November 2022. Sementara dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 8,5 triliun atau tumbuh 16,5% yoy.

Seperti diketahui, BCA Syariah berupaya memberikan terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian. Pada Kamis (22/12) BCA Syariah menggelar WEpreneur Summit 2022 yang merupakan kegiatan puncak dari program pendampingan dan pemberdayaan UMKM perempuan.

Kali ini WEpreneur by BCA Syariah 2022 bekerja sama dengan SheStarts.id, komunitas entrepreneur perempuan Indonesia. Pada acara ini pembicara membagikan informasi dan pengalaman meningkatkan potensi UMKM perempuan.

“Program WEpreneur by BCA Syariah 2022 adalah program pelatihan bagi pengusaha UMKM perempuan di seluruh Indonesia untuk menjadi mentor baru atau disebut sebagai Big Sista," ujar Houda.

Houda mengatakan sejak Juli 2022, Big Sista telah mendapatkan berbagai program bootcamp dan coaching clinic. Selanjutnya Big Sista didorong untuk membagikan pengetahuan yang telah diperoleh kepada komunitas lokal melalui program micro-mentoring.

“Hampir 60% UMKM Indonesia dikelola oleh perempuan, namun mayoritas masih berada di level mikro dan kecil. Kami berharap dengan dukungan yang solid dan berbagai pengetahuan yang bermanfaat, kapasitas UMKM peremuan semakin naik kelas," tutur Houda.

Program WEpreneur by BCA Syariah juga memiliki misi untuk menyebarkan pengetahuan tentang usaha dalam bentuk modul pembelajaran dengan materi yaitu Strategi Keuangan untuk UMKM, Pengembangan Produk dan Kemasan untuk UMKM, Digital Marketing UMKM dan Entrepreneur Mindsets.

Modul tersebut kemudian digunakan oleh para perserta untuk berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dengan komunitasnya. Di fase akhir, peserta akan didorong untuk meningkatkan skala usaha dan dinilai oleh dewan juri.

"Para Big Sista hadir sebagai sahabat yang siap memberikan saran dan ilmu untuk mendukung sesama pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan nilai perusahaan kami yaitu Teamwork, kami percaya sesuatu yang dilakukan secara bersama-sama dapat memberikan hasil yang lebih besar," jelas Houda.

Hadirkan pembicara mewakili berbagai elemen pengusaha perempuan, yaitu Direktur Utama at Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores Shana Fatina, pelaku UMKM perempuan Founder & CEO Peek.Me Naturals Arlin Chondro, Direktur BCA Syariah Houda Muljanti, dan Co-founder SheStarts.id Nadia Sarah.

WEpeneur BCA Syariah 2022 merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, BCA Syariah Peduli Sejahtera. Pada 2022, fokus kegiatan sosial BCA Syariah terdiri dari pengembangan keuangan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan dan UMKM serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Dukung UMKM Naik Kelas, BCA Syariah Gelar WEpreneur Summit 2022

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: