Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adira Finance, MUF Hingga FIFGroup Siap Pacu Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2023

Adira Finance, MUF Hingga FIFGroup Siap Pacu Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2023 Kredit Foto: Bethriq Kindy Arrazy
WE Finance, Jakarta -

Sejumlah perusahaan multifinance siap memacu pembiayaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) pada tahun depan. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan pada program pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 55 Tahun 2019. 

PT Mandiri Utama Finance (MUF) misalnya, menjadi salah satu multifinance yang tengah mengembangkan produk pembiayaan kendaraan listrik seiring dengan perkembangan teknologi dan demi mendukung regulasi pemerintah. 

"Kami akan selalu mendukung fokus pemerintah dalam memperluas penggunaan kendaraan listrik," kata Direktur Utama Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja, Rabu (30/11). 

Namun perusahaan tidak memiliki target khusus untuk pembiayaan kendaraan listrik tahun depan. Walau begitu, MUF masih berharap nilai pembiayaan pada segmen ini meningkat dibandingkan 2022. 

Hingga Oktober 2022, Mandiri Utama Finance telan salurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 38,8 miliar. Dengan realisasi ini, perusahaan terus memantau perkembangan kendaraan listrik baik mobil maupun motor di Indonesia. 

Tak mau kalah, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) juga siap menggeber pembiayaan kendaraan listrik tahun depan. Tak main - main, anak usaha Bank Danamon ini menargetkan portofolio pembiayaan kendaraan ramah lingkungan bisa mencapai Rp 20 miliar. 

Direktur Utama Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, nilai itu sejalan dengan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya konsep green living, serta tersedianya beragam merek kendaraan listrik sehingga permintaan masyarakat bisa naik. 

Untuk mencapai target pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 20 miliar, berbagai strategi telah dipersiapkan emiten dengan sandi saham ADMF ini. Salah satunya dengan meningkat penetrasi pasar otomotif termasuk mobil listrik. 

"Selain itu, melakukan aktivitas pembiayaan mobil listrik dengan bunga yang kompetitif," kata Made.

Tak cukup sampai situ, perusahaan juga akan mendukung program pemerintah dalam kegiatan tes mengemudi, memberikan penjelasan kepada pelanggan terkait konsep mobil ramah lingkungan serta menggadeng diler - diler kendaraan listrik. 

Tak berbeda, Federal International Finance (FIFGroup) juga siap menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik. Direktur Marketing FIF Group Antony Sastro Jopoetro bilang, pihaknya saat ini masih menunggu produksi kendaraan listrik dari Astra Honda Motor (AHM).

"Untuk jenis motor yang kami danai fokus pada tipe 2R. FIF juga siap mendanai kendaraan listrik seperti motor yang ada sekarang," kata Antony.

Sementara untuk penyaluran pembiayaan kendaraan listrik, perusahaan akan sesuaikan distribusi kendaraan dari dari pihak AHM. Walau begitu, Antony masih mempelajari terkait bisnis pembiayaan pada segmen ini. 

Selain itu, untuk produk terbaru, ia juga mengaku masih mempelajari terkait lokasi pendistribusian dan berapa harga eceran tertinggi. Sebab, kriteria keduanya saat ini dinilai masih belum jelas. 

"Saat ini kami belum ada pembiayaan kendaraan listrik karena pabrikan belum produksi. Intinya FIFGroup siap membiayai secara kredit untuk motor EV dan tidak ada masalah," pungkasnya. 

Baca Juga: Dorong Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan, OJK Beri Insentif untuk Asuransi Umum

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: