Akusisi Home Credit Indonesia, Adira Finance dan Krungsri Keluarkan Kocek Rp 3,1 Triliun

WE Finance, Jakarta -

Anak perusahaan MUFG Bank, Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsri) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengakusi Home Credit di Indonesia. 

Transaksi tersebut merupakan bagian dari akuisisi MUFG dan MUFG Bank atas seluruh saham Home Credit Consumer Finance Philippines, Inc. (HC Philippines) dan 85,0% saham PT Home Credit Indonesia (HC Indonesia). 

Dijadwalkan saham HC Indonesia akan diakuisisi pada 2023, dengan perkiraan total EUR 200 juta atau setara dengan Rp 3,1 triliun [Kurs EUR/IDR: Rp 15.465]. Harga pembelian akhir akan dikenakan penyesuaian satu per satu berdasarkan nilai buka ekuitas pada saat penutupan transaksi.

Transaksi ini tunduk pada persetujuan dari pemegang saham Krungsri, Bank Thailand (BOT), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) Philippines Competition Commission (PCC), dan pemberitahuan kepada Japanese Financial Services Agency (JFSA).

Kemudian Securities and Exchange Commission of Philippines, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan regulator lainnya. Diharapkan aksi korporasi ini bisa rampung pada semester II 2023. 

Di sisi lain, langkah ini menandai upaya strategis Krungsri untuk ekspansi di pasar ASEAN. President and Chief Executive Officer Krungsri Seiichiro Akita senang dengan penandatangan perjanjian akusisi ini. 

"Kami yakin, bahwa keahlian lokal mereka dan jaringan yang mapan bersama dengan pengalaman luas Krungsri dalam bisnis pembiayaan konsumen akan meningkatkan daya saing bisnis," kata Seiichiro dalam keterangan resmi, Kamis (24/11).

Selain itu, ia juga menyebut aksi korporasi ini akan menguntungkan semua pemangku kepentingan, termasuk pelanggan di Indonesia dan Filipina. Hal ini juga membuka jalan Krungsri menjadi Bank Thailand pilihan yang menghubungkan kebutuhan pelanggan di ASEAN. 

Krungsri akan menjadi pemegang saham mayoritas Home Credit Indonesia dengan jumlah saham 75%, dimana Adira Finance, anak perusahaan Bank Danamon dan anggota MUFG, akan memegang saham minoritas sekitar 10%.

Sementara itu, Direktur Utama Adira Finance I Dewa Made Susila menekankan, bahwa transaksi ini dapat membantu memperkuat franchise Grup MUFG di Indonesia dan membangun sinergi antara Home Credit, Bank Danamon dan Adira Finance.

"Adira Finance akan terus meningkatkan kolaborasi dengan entitas Grup MUFG untuk dapat melayani konsumen dan mitra bisnis kami lebih baik lagi," terangnya. 

Adira Finance sendiri mengeluarkan kocek Rp 363 miliar untuk mengakusisi 10% saham Home Credit Indonesia. Made mengungkapkan, bahwa Adira Finance menggunakan dana kas internal untuk membeli saham tersebut. 

Baca Juga: Adira Finance Borong 10% Saham Home Credit Senilai Rp 363 Miliar, Ini Tujuannya