Kredit BCA Digital Capai Rp 2,08 Triliun Pada September 2022

WE Finance, Jakarta -

Setelah lebih dari setahun berdiri, PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil menyalurkan kredit kepada nasabah. Tercatat penyaluran kredit BCA Digital capai Rp 2,08 triliun pada September 2022. 

Secara year to date (ytd), penyaluran kredit tersebut meningkat 96,22 persen dari realisasi Desember 2022 sebesar Rp 1,06 triliun. Dengan pencapaian itu, BCA Digital optimistis bisa kantongi kredit lebih tinggi lagi.

"Kami ingin tumbuh dengan sehat, loan-nya berkembang. Tetapi juga loan yang sehat lebih ke arah sana," kata Lanny di Jakarta, Rabu (19/10).

Berbagai strategi telah dipersiapkan perusahaan untuk meningkatkan penyaluran kredit. Diantaranya dengan menggandeng beberapa patner channeling dan akan bertambah sampai akhir tahun nanti.

Tak hanya kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik signifikan. Tercatat DPK Bank Digital capai Rp 5,76 triliun pada September 2022. Nilai itu meningkat dari realisasi tahun sebelumnya baru sebesar Rp 741,55 miliar. 

“CASA (dana murah) naik terus. Menandakan kepercayaan masyarakat terhadap BCA Digital. Hingga akhir Desember 2022 ditargetkan DPK dapat tumbuh di atas Rp 6 triliun," terangnya. 

Jika dirinci simpanan nasabah BCA digital masih ditopang dari deposito yakni 71,35 persen dari total DPK. Sementara porsi simpanan dari tabungan mencapai 28,64%. 

Berdasarkan situs resmi perusahaan, BCA Digital menawarkan suku bunga tabungan sebesar 3% per tahun. Kemudian suku bunga deposito sebesar 3,5% per tahun dengan saldo di kisaran Rp 1 juta - Rp 9,99 juta. 

Kemudian bunga deposito sebesar 3,75% per tahun dengan saldo sekitar Rp 10 juta - Rp 99,99 juta. Sementara saldo lebih dari Rp 100 juta, bisa peroleh suku bunga deposito sebesar 4% per tahun.