Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) optimistis kredit konsumer akan terus meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi nasional dan terkendalinya kasus Covid-19 di Indonesia.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn memperkierakan tren kredit konsumer akan terus membaik. Tercatat portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) capai Rp 100 triliun per April 2022.
"Per Juni 2022, KPR tumbuh 8,5% yoy menjadi Rp 101,6 triliun. Secara keseluruhan, total kredit portofolio kredit konsumer naik 7,6% yoy menjadi Rp 160,5 triliun," kata Hera, Selasa (4/10).
Tak hanya itu, BCA juga mencatatkan peningkatan permintaan atas KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) selama pelaksanaan BCA Expoversary 2022. Bahkan jumlah aplikasi kredit pada program tahun ini mampu melebihi capaian rata-rata per acara pada tahun lalu.
"Kami dengan penuh rasa syukur mengucapkan terima kasih atas tingginya antusiasme masyarakat, kolaborasi mitra bisnis, serta dukungan seluruh stakeholder untuk gelaran BCA Expoversary 2022," ujarnya.
Ke depan, pihaknya berharap kasus covid-19 dapat terkendali dan aktivitas bisnis tetap stabil, sehingga pemulihan ekonomi dapat terus berjalan dengan baik didukung oleh berbagai kebijakan strategis dari regulator serta otoritas perbankan.
Adapun secara total, bank swasta terbesar di Indonesia berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 675,4 triliun pada Juni 2022. Nilai itu meningkat 13,8% yoy dan pertumbuhan merata di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi.
Dengan realisasi tersebut, BCA merevisi target pertumbuhan kredit. Hingga akhir tahun 2022, perusahaan menargetkan kredit tumbuh di kisaran 8% - 10% secara tahunan. Nilai ini lebih tinggi dari target sebelumnya yakni sebesar 6% - 8%.
Baca Juga: Dorong Inovasi Digital, BCA Andalkan MyBCA dan BCA Mobile
Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
