Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Perluas Akses Keuangan Daerah Melalui TPAKD

OJK Perluas Akses Keuangan Daerah Melalui TPAKD Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperluas akses keuangan di daerah dengan mengoptimalkan kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Optimalisasi kali ini yang dilakukan OJK berada di wilayah Sulawesi Utara.

TPAKD merupakan forum koordinasi antarinstansi dan pemangku kepentingan yang bertujuan untuk meningkatkan perluasan akses keuangan masyarakat di daerah yang bisa mendorong perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas.

"Kami semua berharap, keberadaan TPAKD di wilayah Provinsi Sulawesi Utara ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian, serta menciptakan kondisi sosial dan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat," Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam keterangan resminya, Kamis (29/9).

Menurut Sophia, OJK sejak Juni 2021 telah mengeluarkan Generic Model Skema Kredit atau Pembiayaan Sektor Prioritas (K/PSP) Pertanian yang bertujuan untuk menjadi acuan bagi TPAKD di berbagai wilayah.

"Khususnya wilayah yang memiliki potensi unggulan pada sektor pertanian dalam merumuskan program value chain financing untuk sektor pertanian yang berbasis ekosistem," katanya.

Selain untuk mendorong budaya menabung sejak dini, TPAKD juga mengimplementasikan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) sebagai salah satu program unggulan yang juga menjadi program nasional dari Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI).

Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan akses keuangan menjadi syarat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Terutama akses kepada produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun dan fasilitas pembayaran.

Olly mengapresiasi terhadap inisiatif OJK melalui TPAKD dalam mendukung peningkatan akses keuangan khususnya pembiayaan kepada pelaku UMKM di Sulut.

"Tentunya ini akan sangat membantu khususnya bagi kelompok marjinal dan berpendapatan rendah untuk melakukan upaya keluar dari kemiskinan dan meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: