Dorong Inovasi Digital, BCA Andalkan MyBCA dan BCA Mobile

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan bahwa M-Banking dan MyBCA akan tetap menjadi andalan perseroan dalam layani transaksi nasabah secara digital. BCA mobile dan myBCA ke depannya akan memberikan solusi layanan perbankan secara komprehensif kepada nasabah.

"Saat ini, fokus BCA adalah terus mengembangkan kapabilitas digital dalam melayani nasabah terutama untuk meningkatkan basis nasabah dan jumlah transaksi. Selain itu, perusahaan juga akan terus mempertajam fitur aplikasi BCA mobile dan internet banking (KlikBCA)," kata Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn kepada WE Finance, Rabu (14/9).

Baca Juga: Bidik 30 Juta Nasabah, BCA Permudah Pembukaan Rekening Online

MyBCA, lanjut Hera, merupakan digital platform terbaru dari BCA, di mana nasabah hanya memerlukan single user ID untuk mengakses seluruh informasi rekening yang dimiliki di BCA dengan menggunakan BCA ID. Selain itu, myBCA juga dapat diakses melalui aplikasi ponsel pintar ataupun website.

MyBCA dirancang sebagai integrasi ekosistem digital di masa depan. Untuk itu, perseroan akan terus melakukan Inovasi untuk kedua layanan tersebut untuk menjawab gaya hidup dan tren digital saat ini.

"Kami juga memiliki inisiatif digital lainnya seperti aplikasi myBCA sebagai milestone pengembangan superapps," ucap Hera.

Sementara itu, perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 5 triliun pada 2022. Sebagian besar dialokasikan untuk pengembangan teknologi informasi (TI), digitalisasi perbankan, pengembangan jaringan kantor cabang, serta keamanan siber. 

Secara berkelanjutan, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur TI. Dengan begitu, dapat mendukung berbagai layanan transaksi digital yang relevan, cepat, nyaman dan aman bagi nasabah.

"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan," tutupnya.