Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  Bank DKI Berhasil Salurkan KUR Rp 1,15 Triliun untuk UKM dan Mikro

                  Bank DKI Berhasil Salurkan KUR Rp 1,15 Triliun untuk UKM dan Mikro Kredit Foto: Ist
                  WE Finance, Jakarta -

                  Bank DKI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1,15 triliun sepanjang tahun 2022. Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan 100% KUR tersebut diberikan kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan mikro. 

                  "Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank DKI bukan hanya berkomitmen untuk meningkatkan akses pembiayaan, melainkan pemberdayaan dan pendampingan UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang  dalam menopang pertumbuhan perekonomian nasional.” ujar Fidri dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (24/1).

                  Sebagaimana amanat pemerintah, lanjut Fidri, penyaluran KUR Bank DKI berfokus pada beberapa sektor, yaitu perkebunan rakyat, peternakan rakyat, perikanan rakyat, industri UMKM, dan usaha-usaha lain yang memiliki peluang pasar yang besar atau produk-produk unggulan di dalam negeri.

                  Seperti diketahui, pemerintah menyatakan untuk terus mendorong peningkatan permodalan bagi UMKM dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global pada 2023.

                  Baca Juga: Perluas Jaringan, Bank DKI Buka 5 Kantor Cabang Sekaligus di Luar Jabodetabek

                  Terbaru, Kementerian Koperasi dan UKM dengan turut bersama Bank DKI meluncurkan program KUR dengan skema berbasis kelompok usaha atau klaster di istana negara pada Senin (19/12). 

                  Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan model KUR klaster, produk hasil UMKM dapat terserap sebanyak-banyaknya dan mendapatkan kepastian di pasaran. 

                  “Kita harapkan betul-betul dapat menyerap barang yang sebanyak-banyaknya dari kelompok-kelompok yang ada, dan mendapatkan kepastian pasar, menurunkan risiko kredit pembiayaan usaha dan dari lembaga-lembaga penyalur KUR utamanya bank,” kata Jokowi.

                  Program KUR skema subsidi bunga digelontorkan sejak 2015 kepada UMKM. Dalam tujuh tahun terakhir, volume KUR terus bertambah degan nilai yang tersalur hampir mencapai Rp 1.300 triliun.

                  Sementara itu, realisasi KUR untuk periode Januari 2022 sampai 15 Desember 2022 sebesar Rp 348,47 triliun atau 93,38 persen dari target 2022 sebesar Rp 373,17 triliun. KUR tersebut diberikan kepada sekitar 7,27 juta debitur.

                  Untuk KUR Klaster, telah diakses oleh 14.888 klaster dengan jumlah UMKM sebanyak 1,3 juta unit, dan realisasi penyaluran mencapai sebanyak Rp 4,8 triliun atau 96,7 persen dari total Rp 4,9 triliun hingga 15 Desember 2022. 

                  Baca Juga: Sri Mulyani: APBN Bantu Ringankan UMKM Lewat Restrukturisasi Kredit

                  Penulis: Alfi Salima Puteri
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Bagikan Artikel: