Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebelum Beli Asuransi Kesehatan untuk Anak, Pertimbangkan Ini Dulu

Sebelum Beli Asuransi Kesehatan untuk Anak, Pertimbangkan Ini Dulu Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
WE Finance, Jakarta -

Seseorang yang sudah memiliki BPJS Kesehatan belum tentu tertarik memiliki asuransi kesehatan tambahan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi swasta. Bahkan, minat terhadap asuransi kesehatan swasta berpotensi makin menurun bila yang bersangkutan sudah punya tambahan perlindungan dari asuransi kantor.

Alasannya, mereka merasa kedua asuransi itu sudah cukup untuk menanggung biaya kesehatan diri sendiri, pasangan, dan anak.

Namun nyatanya, beberapa penyakit dan pelayanan kesehatan ternyata tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan asuransi kantor. 

Melansir laman sequis.co.id, Sabtu (16/9) berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli asuransi kesehatan untuk anak.

Baca Juga: Lanjutkan Pertumbuhan KPR, BNI Perbanyak Opsi Perumahan dengan Akses LRT Jabodebek

1.   Lihat tunjangan kesehatan dari tempat bekerja

Periksa manfaat tunjangan kesehatan yang diberikan kantor. Bila hanya menanggung rawat jalan, sebaiknya carilah asuransi kesehatan swasta yang menanggung rawat inap. Selain itu, cari asuransi kesehatan swasta yang menanggung biaya vaksinasi anak. Sebab, anak berusia 1-5 tahun perlu vaksinasi berulang kali yang tentunya membutuhkan biaya besar.

2.    Sesuaikan dengan kebutuhan anak dan kondisi keuangan

Cari asuransi kesehatan yang sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan. Bila dana untuk asuransi kesehatan anak tidak besar, maka bisa mempertimbangkan mengambil asuransi dengan limit hanya untuk kamar kelas 2. Jadi, jangan paksakan diri untuk mendaftarkan anak ke asuransi kesehatan dengan fasilitas kamar VIP.

3. Cek riwayat penyakit keluarga

Tinjau riwayat penyakit keluarga. Terutama bila keluarga memiliki sejarah penyakit keturunan. Pemeriksaan laboratorium cukup akurat untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan anak akan mengalami gangguan kesehatan yang diturunkan secara genetis.

Informasi yang  didapatkan, kemudian dapat dijadikan pertimbangan untuk memilih cakupan pertanggungan kesehatan yang sesuai untuk anak.

Baca Juga: OJK Bubarkan Dana Pensiun BCA Life, Peserta Diimbau Tetap Tenang

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: