Pembiayaan Mandiri Utama Finance Capai Rp 10,1 Triliun, Ditopang Segmen Otomotif

WE Finance, Jakarta -

Perusahaan pembiayaan, Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan kinerja positif pada semester I 2023. Hal ini tercermin dari realisasi nilai pembiayaan hingga Rp 10,1 triliun sampai Juni 2023. Nilai ini meningkat 29,48% dibandingkan Juni tahun sebelumnya sebesar Rp 7,8 triliun. 

Dengan peningkatan tersebut, maka saldo piutang pembiayaan pada periode yang sama mencapai Rp 28,2 triliun. Sementara tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) juga mencatat nilai tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri, yakni mencapai 47,9%.

Direktur Utama Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja mengatakan keberhasilan ini ditopang oleh instrumen-instrumen seperti produk terlengkap di pasar pembiayaan otomotif baik konvensional maupun syariah, dan jaringan distribusi yang luas.

"Serta adanya inisiatif digitalisasi MUF berupa MUF Online Auto Show (MOAS) dan MUF Online Assistant (MONA) yang telah dilaksanakan secara konsisten sejak tahun 2020 hingga saat ini," ujar Stanley dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (26/7).

Baca Juga: Ditopang Segmen Korporasi, Penyaluran Kredit BNI Capai Rp 650,8 Triliun pada Semester I 2023

Dia juga menyebut bahwa keberhasilan MUF meraih kinerja positif dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan.

“Seperti situasi ekonomi Indonesia yang membaik pasca pandemi yang telah memperkuat pertumbuhan bisnis kami, pembukaan jaringan baru MUF yang memperluas jangkauan, serta pengembangan produk baru sebagai upaya mempermudah masyarakat Indonesia yang ingin memiliki kendaraan,” jelasnya.

Pada semester I 2023, MUF juga meraih nilai pembiayaan baru sebesar Rp 5,23 triliun atau meningkat 40,9% yoy. Penyaluran pembiayaan baru perusahaan mencapai Rp 17,9 triliun sepanjang 2022 atau naik sebesar 54% secara yoy. 

Berkat capaian positif tersebut, MUF berhasil meraih peringkat idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap kinerja luar biasa perusahaan dalam berbagai aspek.

Baca Juga: Terbitkan Aturan, OJK Wajibkan Unit Usaha Syariah Perbankan Miliki Dana Usaha Rp 1 Triliun