BRI Life Bayarkan Klaim Asuransi ke Nasabah Senilai Rp 1,31 Triliun di Kuartal I 2023

WE Finance, Jakarta -

PT Asuransi BRI Life, anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat kepada nasabah.

Direktur Operasional BRI Life Yossie William Iroth menyampaikan bahwa sampai dengan kuartal I 2023, perusahaan telah membayarkan klaim sebesar Rp 1,31 triliun atau meningkat 31,5% secara yoy. 

"Hal ini memperlihatkan, kami tetap meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap Asuransi BRI Life yang terus berkembang dalam memberikan perlindungan jangka panjang," ujar Yossie pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/5). 

Menurut dia, perusahaan sukses memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat, di mana sampai dengan Maret 2023 telah melayani sekitar 26,51 juta jiwa tertanggung atau tumbuh lebih dari  61,0% yoy. Peningkatan pembayaran klaim tersebut terutama disebabkan oleh klaim surrender dari produk unit link.

Tidak hanya itu, sepanjang 2022 BRI Life telah membayarkan klaim dan manfaat kepada ahli waris dan pemegang polis sebesar Rp 5,05 triliun, terkontraksi 12% yoy. Penurunan klaim dan manfaat terutama dipengaruhi penurunan klaim kematian karena penanganan pandemi Covid-19 yang baik oleh pemerintah.

Meskipun begitu, perusahaan tetap optimistis hingga akhirnya membukukan laba bersih yang tumbuh 129% yoy menjadi Rp 344,3 miliar pada 2022. Kemudian total kekayaan BRI Life mencapai Rp 21,49 triliun, tumbuh 18% yoy dengan posisi Risk-Based Capital (RBC) mencapai 526%, jauh di atas batas tingkat minimum yang dipersyaratkan OJK sebesar 120%.

Baca Juga: Tingkatkan Kesehatan Keuangan, BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Penilaian Risiko Pasar dan Saham

Yossie melanjutkan, sebagai pemegang saham pengendali dan dukungan FWD sebagai Strategic Partner, BRI Life akan terus berupaya untuk menjadi asuransi terbaik di Indonesia. Salah satu terobosan SDM BRI Life, berupa inisiatif strategis BRI Life BRILIAN Scholarship, program beasiswa kepada pekerja BRI Life untuk jenjang S1 dan S2.

Selain itu, ada BRILIAN Leader Development Program, pogram pengembangan pekerja untuk peningkatan kapasitas leadership, serta pengembangan sistem Sipatuh agar dapat memonitoring hak dan kewajiban dokumen legal sehingga semua hal dapat berjalan sesuai dengan tenggat waktu yang ada.

“Asuransi BRI Life terus berusaha untuk menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat, yakni dengan menawarkan produk asuransi yang dapat diterima oleh masyarakat, serta  merekrut tenaga pemasaran berlisensi yang handal dan berkualitas, guna memberikan pelayanan terbaik," tutup Yossie.

Baca Juga: Hadapi Gejolak Pasar, Ini Strategi Investasi BPJS Ketenagakerjaan di Saham dan Surat Utang Negara