Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Makin Solid, Laba dan Pendapatan Premi BRI Life Meningkat di Kuartal I 2023

Kinerja Makin Solid, Laba dan Pendapatan Premi BRI Life Meningkat di Kuartal I 2023 Kredit Foto: Wenti Ayu Apsari
WE Finance, Jakarta -

Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Asuransi BRI Life berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun 2022. Peningkatan tersebut berlanjut pada tiga bulan pertama 2023. 

Pada akhir 2022, BRI Life mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 344,3 miliar atau naik 129% dengan premi bruto senilai Rp 8,78 trilun atau tumbuh 29% secara yoy. Sementara laba pada kuartal I 2023 mencapai Rp 112,23 miliar, naik 80% yoy. 

Selain laba, pendapatan premi perusahaan juga melonjak signifikan. Tercatat premi perusahaan mencapai Rp 525,21 miliar, atau naik 22,5% pada kuartal I 2023. 

Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan dengan pencapaian ini, BRI Life terus mempertahankan posisinya sebagai bancassurance terbesar di Indonesia dan berada pada peringkat atas perusahaan asuransi jiwa berdasarkan market share Annualized Premium Equivalent (APE).

Di mana sampai dengan akhir tahun 2022, perusahaan asuransi jiwa ini juga telah memberikan perlindungan bagi lebih dari 22 juta pemegang polis.

"BRI Life terus berupaya untuk memastikan kegiatan investasi dilakukan berdasarkan kebijakan yang telah disusun dengan memperhatikan karakteristik kewajiban dan kebutuhan likuiditas perseroan," ujar Iwan dalam konferensi pers, Selasa (30/5).

Baca Juga: Jokowi Terima 6 Kandidat Dewan Komisioner OJK, Berikut Daftarnya

Iwan mengungkapkan sepanjang 2022, perseroan membukukan pendapatan investasi neto sebesar Rp 956,7 miliar atau tumbuh 22% yoy, di tengah tekanan pasar modal dan perekonomian pasca pandemi Covid-19 dan kondisi geopolitik yang ada saat ini.

Selain itu, pada akhir tahun 2022, total kekayaan BRI Life mencapai Rp 21,49 triliun, tumbuh 18% yoy. Total kekayaan investasi mencapai Rp 17,01 triliun tumbuh 16% yoy, dan ekuitas mencapai Rp 7,71 triliun, tumbuh 15% yoy.

"Adapun posisi Risk-Based Capital (RBC) mencapai 526%, jauh di atas batas tingkat minimum yang dipersyaratkan OJK sebesar 120%," ungkapnya.

Sepanjang 2022, BRI Life juga telah membayarkan klaim dan manfaat kepada ahli waris dan pemegang polis sebesar Rp 5,05 triliun, terkontraksi 12% yoy. Penurunan klaim dan manfaat ini utamanya dipengaruhi oleh turunnya klaim kematian karena penanganan pandemi Covid-19 yang baik oleh Pemerintah.

Dalam mengembangkan potensi usaha Perseroan, BRI selaku pemegang saham pengendali menggandeng FWD Management Holdings sebagai Strategic Partner pada tahun 2021.

"BRI Life terus mengembangkan produk dan layanan yang didukung dengan teknologi digital (digitally-enabled products and services) untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia akan perlindungan asuransi jiwa," pungkasnya. 

Baca Juga: BRI jadi Sponsor FIFA Matchday, Nasabah Bisa Beli Tiket Mulai 5 Juni dengan Harga Termurah Rp 600 Ribu

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: